Loading...
BUDAYA
Penulis: Francisca Christy Rosana 10:29 WIB | Senin, 06 Oktober 2014

Pecinta Seni Berkumpul Bersama dalam Penutupan UWRF

Salah satu pertunjukan teatrikal yang ditampilkan dalam acara penutupan Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) pada Minggu (5/10) malam di Ubud, Gianyar, Bali. (Foto: ubudwritersfestival.com)

UBUD, SATUHARAPAN.COM – Para pecinta seni tari dan seni musik dari berbagai negara berkumpul bersama dalam acara penutupan Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) pada Minggu (5/10)  malam di Ubud, Gianyar, Bali. Penutupan UWRF ini diisi dengan pertunjukan musik, tari, dan komedi.

UWRF, festival sastra terbesar di Asia Tenggara yang didedikasikan untuk memberdayakan masyarakat melalui sastra dan seni ini sebelumnya telah digelar sejak 1 – 5 Oktober di Ubud dengan menggandeng sekitar 150 penulis dari 25 negara sebagai pemateri. Acara tahunan yang digelar sejak 2003 lalu ini telah menarik perhatian lebih dari 25.000 warga dunia untuk mengikuti acara yang diselenggarakan di Ubud setiap tahunnya.

Janet DeNeefe, direktur festival mengatakan bahwa ia gembira dengan beragam bakat yang disajikan secara bersama-sama pada penutupan UWRF ini. Dengan seni sebagai titik fokusnya, ia menawarkan kesempatan baik bagi warga dunia untuk memperkaya pengetahuan budaya melalui acara yang digelar di jantung budaya Bali ini.

“Kami senang menyatukan bakat baru dan lama dari seluruh dunia dan Indonesia untuk membantu kami dalam acara terbesar di Ubud ini,” kata Janet.

Dalam penutupan UWRF tersebut, koreografer Ade Suharto dan vokalis Peni Candra Rini menampilkan pertunjukan drama musikal Bumi Manusia yang diangkat dari karya Pramoedya Ananta Toer dengan mengambil sudut pandang Nyai Ontosoroh, wanita heroik, sebagai pemeran utama. Selain itu, penutupan UWRF ini juga dimeriahkan oleh penampilan grup musik ALPHAMAMA.  

“UWRF tidak hanya tentang sastra, tidak sama sekali,” kata Janet.

“Program kami ini memiliki sesuatu yang spesial untuk semua orang. Itulah sebabnya kami terus menggandeng orang-orang dari segala usia, tempat, dan lapisan masyarakat untuk merayakan seni dalam segala bentuknya,” Janet memungkasi. (ubudwritersfestival.com)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home