Loading...
MEDIA
Penulis: Reporter Satuharapan 17:40 WIB | Minggu, 22 Januari 2017

Pemerintah Terus Memerangi Berita Bohong

Aktivis yang tergabung dalam Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) membentangkan poster yang berisi penolakan penyebaran berita bohong (hoax) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (22/1). Aksi tersebut digelar untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar berhati-hati dan menyaring informasi yang tidak benar atau hoax. (Foto: Antara)

BOGOR, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah terus memerangi informasi bohong alias kabar bohong atau hoax yang tersebar di media sosial. Bentuk kabar bohong ini bisa seolah seperti berita asli yang bisa memberi pengaruh tertentu pada massa pembaca atau pemirsanya. 

"Saya kira sudah lama kita bertarung dengan yang namanya kabar bohong, yang namanya hoax itu, saya kira kita sudah bertarung lama dan ini terus-menerus," kata Jokowi, usai mengikuti kejuaraan panahan Bogor Terbuka 2017, di Lapangan Pusat Pendidikan Zeni TNI AD, di Bogor, Jawa Barat, hari Minggu (22/1).

Jokowi juga menegaskan, di mana-mana dia selalu menyampaikan seluruh masyarakat harus memulai membangun budaya baru, terutama kesantunan dan kesopanan dalam berujar di media sosial.

"Membangun nilai-nilai kesopanan, nilai kesantunan dalam berucap dalam menyampaikan ujaran-ujaran di medsos, jangan menghasut, jangan memfitnah, menyebarkan kabar bohong, jangan menyebarkan ujaran kebencian. Selalu saya sampaikan di mana-mana," katanya.

Jokowi juga menyampaikan, dalam keterbukaan pada saat ini, berita bohong telah terjadi di banyak negara sehingga dia tidak akan mengeluh untuk menghadapi itu.

"Saya kira kita berhadapan dengan masalah keterbukaan ini ya seperti itu. Ya kita hadapi karena semua negara juga menghadapi. Nggak perlu banyak keluhan ya," katanya.

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home