Pemprov DKI Bangun Sumur Resapan Upaya Mencegah Terjadinya Banjir

Pembangunan sumur resapan yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta menargetkan sekitar 1.949 titik sumur yang tersebar di wilayah Jakarta yang berfungsi salah satunya mencegah dampak banjir yang selama ini terjadi, hal ini terlihat di jalan Raya Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (9/10). (Foto-foto : Dedy Istanto)

Seorang pekerja yang sedang menjaga mesin pengebor untuk proses membuat sumur resapan. Standar kedalaman diperkirakan sekitar 60 meter.

Seorang pekerja yang sedang mengecek pipa saluran dari kotoran.

Pembangunan sumur resapan yang dikerjakan di jalan Raya Pancoran, Jakarta Selatan setidaknya ada lima titik pengerjaan yang sampai saat ini masih berlangsung.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun sumur resapan sebagai upaya untuk mengurangi dampak banjir di Jakarta. Setidaknya, ada sekitar 200 titik sumur resapan yang sudah berlangsung dikerjakan di berbagai wilayah Jakarta, di perkantoran, pemukiman, pertokoan, dan fasilitas publik lainnya. Hal ini terlihat dalam pantauan satuharapan.com terhadap pembangunan sumur resapan yang dikerjakan oleh sejumlah pekerja yang sudah empat hari berjalan di jalan Raya Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (9/10).

Sumur resapan merupakan teknologi rekayasa sederhana untuk konservasi sumber daya air yang berfungsi untuk menampung air hujan yang turun dan meresap ke dalam tanah. Manfaat lainnya adalah mencegah terjadinya genangan air yang mengakibatkan banjir, kemudian meningkatkan tingginya permukaan air tanah dan mencegah terjadinya intrusi air laut. Intrusi air laut adalah kondisi dimana air laut meresap ke dalam tanah yang mengakibatkan kualitas air tanah menjadi payau atau bahkan asin, seperti yang berada di pulau-pulau kecil.

Pemprov DKI Jakarta setidaknya menargetkan 1.949 sumur resapan yang akan dibangun, sampai dengan bulan Juli yang sudah dibangun sekitar 70 persen dari yang ditargetkan pada tahun 2013 ini.

Editor : Bayu Probo