Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Dewasasri M Wardani 10:39 WIB | Selasa, 22 Juli 2014

Pengamanan Menuju Peron Stasiun Senen Diperketat

Stasiun Pasar Senen Mulai Dipadati Pemudik (Foto: www.rri.co.id).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM  - PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Stasiun Pasar Senen, mulai H-7 Lebaran 2014, memperketat pengamanan terutama di setiap pintu masuk menuju peron.

Kepala Humas Daops I PT KAI Agus Komarudin di Jakarta, Senin (21/7), mengatakan pengamanan mulai ditingkatkan terutama di sektor-sektor penting, seperti pintu masuk ke stasiun, terlebih ke setiap peron.

Sebanyak 50 personal keamanan dari Stasiun Pasar Senen, yakni Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) yang terbagi atas tiga "shift" disiagakan.

Ia mengatakan, pengamanan selama masa arus mudik dan balik lebaran juga dibantu aparat TNI dan Polri.

Agus mengatakan, pengamanan juga ditingkatkan di sekitar Stasiun Pasar Senen, dengan membuka posko keamanan di tempat parkir, tepat di seberang pintu masuk peron sebagai antisipasi.

Untuk kelancaran pelayanan arus mudik dan arus balik kepada penumpang, PT KAI juga dibantu oleh Komunitas Edan Sepur Indonesia. Sebanyak 80 relawan bergantian membantu memberikan informasi kepada masyarakat di Stasiun Pasar Senen.

Salah seorang relawan, Anggit Dwi, mengatakan meski pemberangkatan di Stasiun Pasar Senen sudah jauh lebih baik, dengan hanya memperbolehkan penumpang yang akan naik ke kereta api yang masuk ke areal peron, keberadaan petugas yang memberikan informasi masih dibutuhkan.

"Meski cuma mereka yang akan naik kereta yang ada di peron, kadang masih ada yang kesulitan mencari gerbong atau kursinya. Bahkan masih ada yang salah masuk peron," ujar dia.

Relawan juga bertugas memberikan pengertian, bahwa mereka yang sudah memiliki tiket tidak perlu terburu-buru, dan berdesakan masuk peron dan kereta, karena mereka telah memiliki nomor kursi.

"Masih ada calon penumpang yang berdesakan mau duluan masuk, takut tidak kebagian tempat duduk, padahal sistem penjualan tiket sekarang berdasarkan kursi, jadi tidak mungkin ada yang tidak kebagian tempat duduk," katanya.

Oleh karena itu, katanya, informasi dan sosialisasi masih harus dilakukan terhadap para calon penumpang kereta api, mengenai sistem penjualan tiket sekarang yang menggunakan nama lengkap sesuai KTP.

"Tidak ada lagi penumpang yang berdiri, semua akan mendapat tempat duduk," katanya. (Ant)   

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home