Loading...
DUNIA
Penulis: Eben Ezer Siadari 09:30 WIB | Rabu, 25 Maret 2015

Penyanyi Opera Jerman Termasuk Korban Pesawat Germanwings yang Jatuh

Penyanyi opera terkenal dari Jerman, Oleg Bryjak dan Maria Radner, korban pesawat Germanwings yang jatuh di Pegunungan Alpen, Prancis (24/3). (Foto: independent.co.uk)

DUSSELDORF, SATUHARAPAN.COM - Di antara penumpang pesawat Germanwings jenis Airbus A320 dengan nomor penerbangan 9525, yang jatuh di Pegunungan Alpen, Prancis, kemarin (24/5), tercatat dua penyanyi opera terkenal Jerman. Mereka adalah penyanyi bass bariton Oleg Bryjak, yang merupakan anggota ensambel Dusseldorf Deutsche Oper am Rhein sejak tahun 1996, dan penyanyi contralto kelahiran Dusseldorf, Maria Radner.  Mereka baru saja tampil pada sebuah pertunjukan  di Gran Teatre del Liceu, Barcelona.

"Kami telah kehilangan pemain hebat dan orang besar, Oleg Bryjak. Kami terkejut," kata Christoph Meyer, Direktur Deutsche Oper am Rhein.

Sedangkan Radner terbang dengan Germanwings bersama suaminya dan anak bayi mereka, menurut keterangan Direktur Komunikasi Liceu, Joan Corbera. Dia menambahkan, karyawan teater akan mengadakan hening cipta dua menit pada hari Rabu (25/3) untuk menghormati penyanyi-penyanyi itu.

Selain dua penyanyi ini, warga Jerman yang berada dalam pesawat nahas itu adalah 16 pelajar yang hendak pulang ke Dusseldorf setelah mengikuti program pertukaran pelajar di Spanyol. Mereka adalah siswa Yusuf Koenig High School di Kota Haltern am See.

"Ini hari paling gelap dalam sejarah kota kami," kata Wali Kota Haltern, Bodo Klimpel, setelah seisi kota terkejut oleh berita bahwa 16 siswa dan dua guru sekolah kota itu berada dalam pesawat yang mengalami kecelakaan setelah menghabiskan waktu seminggu di Spanyol.

Beberapa di antara warga tampak saling berpelukan dan menangis di depan Yusuf Koenig High School. Para korban adalah anak-anak kelas 10 sekolah itu. Para siswa mengubah foto profil Facebook menjadi warna hitam pekat dengan pesan sederhana "Haltern berduka: mengenang korban kecelakaan pesawat 24 Maret 2015."

"Anda bisa merasakan keadaan terkejut di mana-mana," kata Klimpel pada konferensi pers, yang segera diadakan di balai kota beberapa saat setelah mereka mendapat kabar kecelakaan. "Ini hal terburuk yang dapat Anda bayangkan."

Kota berpenduduk 38.000 jiwa ini terletak sekitar 50 km sebelah timur laut Dusseldorf, kota tujuan Germanwings.

"Program yang mereka ikuti adalah program pertukaran bahasa Spanyol dan mereka terbang untuk pulang setelah menikmati saat-saat yang mungkin paling indah  dalam hidup mereka," kata pejabat pendidikan setempat, Sylvia Loehrmann kepada Reuters.

Para pejabat menegaskan bahwa siswa sekolah itu termasuk dalam 150 penumpang pesawat, yang diyakini 67 di antaranya adalah warga negara Jerman. (Bloomberg/independent.co.uk)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home