Loading...
DUNIA
Penulis: Prasasta 14:35 WIB | Senin, 01 April 2013

Perang Korea: Amerika Serikat Perkuat Posisi di Asia Pasifik

Amerika Serikat masih terus mempersiapkan persenjataan sejak 2012 lalu bersama Korea Selatan sebagai persiapan pertempuran dengan Korea Utara. (dok. ANTARA)

[PYONGYANG] Perang antara Korea Selatan dan Korea Utara semakin memanas, ditambah dengan campur tangan Amerika Serikat sebagai sekutu tentara Korea Selatan. Masyarakat di ibukota Korea Utara, Pyongyang, sudah merasa sangat terancam dengan posisi mereka di perbatasan,

Hal ini, seperti dikatakan oleh dosen Ilmu Politik Akademi Angkatan Udara Hamburg, Jerman, August Pradetto, melalui Deutsche Welle, baik Korea Selatan maupun Korea Utara bersikukuh untuk pamer kekuatan masing-masing.

“Masing-masing (Korea Utara dan Korea Selatan) ingin mempertahankan posisi mereka sebagai pihak yang berkuasa di semenanjung,” kata Pradetto.

Ia juga menambahkan, di tempat yang sama, Amerika Serikat sebagai sekutu Korea Selatan juga bermaksud untuk menancapkan kuku lebih dalam di kawasan Asia Pasfik. 

Terancam

Menghadapi ancaman yang begitu kuat dari Korea Selatan dan AS, Pyongyang kemudian menyiapkan system pertahanan yang lebih kuat. Karena itulah, pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un telah memerintahkan tes nuklir untuk ke-3 kalinya pada awal tahun ini.

“Mulai saat ini, kedua Korea mungkin akan memasuki tahap perang dan setiap isu yang meningkat diantara keduanya akan direspons secepatnya,” menurut pendapat seorang pejabat Korut seperti dilansir sebuah kantor berita Korea Utara (KCNA).

Seperti diberitakan melalui telegraph.co.uk, Sabtu (30/3) lalu, Korea Utara memperingatkan Seoul dan Washington untuk bersiap-siap dengan serangan nuklir total yang akan dilancarkan Korea Utara.

Kabar terakhir juga menyebutkan bahwa Korea Utara telah menaikkan status ‘keadaan perang’ dengan Korea Selatan. Mereka menyebutkan bahwa tidak akan ada kata damai selain gencatan senjata.

Perang antara dua Negara serumpun ini telah dimulai sejak tahun 1950. Ketika itu, Korea Selatan berada dalam satu naungan Negara sekutu bersama dengan Inggris, Australia, dan Kanada. Sementara Korea Utara mendapatkan dukungan dari Uni Soviet dan China.

 

Editor : KP3


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home