Loading...
INDONESIA
Penulis: Francisca Christy Rosana 22:20 WIB | Sabtu, 27 Desember 2014

PLN Kupang Minta Maaf Listrik Padam karena Ular

Menteri BUMN Rini Soemarno didampingi Menteri ESDM Sudirman Said, Sofyan Basyir, dan Chandra Hamzah, saat pengumuman hasil RUPS PT PLN, di Jakarta, Selasa (23/12) malam. (Foto: setkab.go.id)

KUPANG, SATUHARAPAN.COM – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kupang mengajukan permintaan maaf sebesar-besarnya kepada warga Kota dan Kabupaten Kupang akibat listrik padam pada Kamis (25/12) lalu dikarenakan salah satu trafo listrik dililit seekor ular.

“Ular itu naik pada salah satu tiang TM (Tegangan Menengah) pada jalur keluar dari PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel di Kuanino (Kupang),” kata Asisten Manajer Distribusi PLN Area Kupang, Arif Rohmatin, seperti tertuang di Antara, Jumat (26/12).

Arif Rohmatin menjelaskan seekor ular, dengan panjang hampir satu meter, membelit kabel TM yang dialiri arus listrik sebesar 20 Kilo Volt (KV).

Sedangkan gangguan jaringan pada siang hari tanggal 26 Desember 2014 yang menyebabkan listrik padam di beberapa wilayah, antara lain, wilayah Kelurahan Tofa dan Belo, katanya, petugas PLN Rayon Kabupaten Kupang menemukan adanya gangguan travo yang mengganggu pasokan arus listrik dari PLTU Bolok ke pelanggan.

"Sambil menunggu perbaikan gangguan travo yang mendapat suplai listrik dari Gardu Induk Maulafa, kami melakukan upaya untuk mensuplai listrik dari penyulang lainnya," jelas Arif.

Sementara itu, Manajer Teknik PLN Wilayah NTT, Taufik Eko, menjelaskan bahwa PLN NTT telah mengantisipasi berbagai kemungkinan gangguan yang bisa mengakibatkan listrik padam.

Hal utama yang diantisipasi adalah mengamankan kecukupan daya listrik sementara pembersihan jaringan distribusi intensif dilakukan terutama pada jalur-jalur utama, seperti penyulang 1,2, dan 3, yang memasok listrik dari PLTD Tenau menuju PLTD Kuanino untuk diteruskan ke pelanggan. (Ant)

Editor: Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home