Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 08:30 WIB | Selasa, 01 November 2016

Presiden Suriah Ucapkan Selamat kepada Presiden Baru Lebanon

Warga turun ke jalanan di Jdeideh, pinggiran utara Beirut untuk merayakan kemenangan jenderal purnawirawan Michel Aoun sebagai presiden, 31 Oktober 2016. Aoun terpilih sebagai presiden dan mengakhiri kekosongan politik negara itu selama dua lebih dari tahun. (Foto: AFP)

BEIRUT, SATUHARAPAN.COM - Presiden Suriah Bashar al-Assad mengucapkan selamat kepada presiden baru Lebanon Michel Aoun atas pemilihannya, berharap hal tersebut bisa membantu “memperkuat stabilitas” di Lebanon, lapor kantor berita pemerintah SANA, Senin (31/10).

Legislator Lebanon sebelumnya pada Senin memilih mantan kepala angkatan darat tersebut, yang berjanji akan melindungi negaranya dari penyebaran perang selama lima tahun di Suriah.

Dalam sebuah percakapan telepon, “Assad mengucapkan selamat kepada Jenderal Michel Aoun atas pemilihannya,” lapor SANA, berharap itu akan “membantu memperkuat stabilitas di Lebanon dan mewujudkan masa depan lebih baik bagi rakyat Lebanon.”

Sebelumnya, setelah mengambil sumpah presiden, Aoun mengatakan: “Lebanon masih melangkah di antara ranjau darat, namun masih diselamatkan dari api yang membakar kawasan ini.”

Aoun yang lahir pada 18 Februari 1935 pernah menjadi pelopor oposisi rezim Suriah sebelum berbalik dan bergabung dengan Hizbullah, gerakan Syiah Lebanon yang mendukung rezim Assad dalam perang itu.

Terpilihnya Aoun dipandang banyak pihak sebagai kemenangan kelompok pro-Iran di Timur Tengah.

Parlemen Lebanon memilih Michel Aoun sebagai presiden pada Senin (31/10), setelah pergeseran aliansi mengakhiri kevakuman politik selama dua setengah tahun.

Legislator menggelar rapat pada pukul 10.00 GMT, upaya ke-46 guna memilih seorang presiden, dan jadi yang pertama yang benar-benar membuahkan hasil.

Lebanon tanpa kepala negara selama 29 bulan setelah Presiden Michel Suleiman mengundurkan diri pada akhir masa jabatannya Mei 2014. 

Mayoritas anggota parlemen dari seluruh Lebanon siap memilih Aoun.

Aoun juga mendapat dukungan dari dua pesaing terbesarnya: Samir Geagea, pemimpin Pasukan Kristen Lebanon dan mantan perdana menteri Syiah Saad Hariri.

Hariri menyebutkan dukungannya untuk Aoun diperlukan “untuk melindungi Lebanon, melindungi sistem (politik), melindungi negara dan melindungi rakyat Lebanon.”

Aoun juga mendapat dukungan dari gerakan Syiah Hizbullah, sekutunya sejak 2006. (AFP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home