Loading...
FOTO
Penulis: Elvis Sendouw 15:00 WIB | Senin, 19 Januari 2015

Ratusan Gubuk Liar di Kebon Melati Dibakar Satpol PP

Ratusan Gubuk Liar di Kebon Melati Dibakar Satpol PP
Ratusan gubuk liar yang dibakar oleh Satpol PP di kawasan bantaran sungai Ciliwung, Kebon Melati. (Foto-Foto: Elvis Sendouw)
Ratusan Gubuk Liar di Kebon Melati Dibakar Satpol PP
Sejumlah warga bergegas memindahkan bara-barang mereka yang terkena pembongkaran.
Ratusan Gubuk Liar di Kebon Melati Dibakar Satpol PP
Warga dengan membawa foto Presiden Soekarno dalam pembongkaran yang dilakukan oleh Satpol PP.
Ratusan Gubuk Liar di Kebon Melati Dibakar Satpol PP
Atap rumah bedeng warga yang sudah bolong akibat dibongkar Satpol PP.
Ratusan Gubuk Liar di Kebon Melati Dibakar Satpol PP
Seorang anak tertidur lelap di atas badan bapaknya pada saat pembongkaran di Kebon Melati.
Ratusan Gubuk Liar di Kebon Melati Dibakar Satpol PP
Seorang anak memandang para warga yang sedang beres-beres memindahkan barang mereka.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ratusan gubuk liar di kawasan bantaran Sungai Ciliwung, Kebon Melati, dibakar oleh aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Senin (18/1). Puluhan warga yang tinggal di kawasan tersebut sibuk memindahkan barang mereka yang tiba-tiba tanpa pemberitauan langsung dibakar sejumlah aparat.

Jacky (30) salah satu warga merasa kecewa atas tindakan tersebut karena aparat melakukan pembakaran tanpa ada pemberitauan kepada warga. "Saya kecewalah mas, kami tidak diberitaukan terlebih dahulu untuk diadakan pembersihan," kata Jacky.

Namun menurut beberapa warga, mereka sempat melakukan perlawanan namun mereka tidak berdaya karena aparat satpol dan dibantu pihak kepolisian juga TNI yang menghalau warga.

Dalam kejadian tersebut warga sempat melampiaskan amarah mereka dengan melemparkan kereta, namun aparat sigap mencengah warga untuk melakukan anarki.

Pada era Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta kawasan tersebut menjadi area masuk dalam data pemprov untuk ditata. Area tersebut memang menjadi area yang harus ditata karena dapat menggganggu jalur perkereta apian dan juga aliran sungai Ciliwung.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home