Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 10:12 WIB | Kamis, 14 Januari 2016

Restorasi Gambut Ditargetkan Tuntas dalam Lima Tahun

Ilustrasi: Aktivis Greenpeace membentangkan spanduk sebagai bentuk kampanye mencegah kebakaran lahan gambut di Desa Paduran, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (3/12). (Foto: Antaranews/Greenpeace/Ulet Ifansasti)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Restorasi lahan gambut di Indonesia ditargetkan tuntas dalam lima tahun ke depan dengan luasan lahan yang akan dipulihkan mencapai dua juta hektare.

Staf Khusus Presiden, Johan Budi, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (13/1), mengatakan dalam restorasi gambut, lahan yang ditargetkan pulih mencapai dua juga hektare, sehingga dibentuk Badan Restorasi Gambut (BRG).

"Diharapkan dengan adanya badan ini, bisa pulih. Diprediksikan akan kembali seperti semula sekitar 5 tahun," kata Johan.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, yang turut mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam konferensi pers pembentukan BRG mengatakan, BRG adalah badan nonstruktural yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.

BRG, kata Siti, menjalankan fungsi-fungsi pelaksanaan koordinasi dan penguatan kebijakan pelaksanaan restorasi gambut, perencanaan pengendalian, dan kerja sama penyelenggaraan restorasi gambut.

Badan itu juga bertugas melakukan pemetaan dan penetapan zonasi lindung, dan fungsi budi daya, pelaksanaan konstruksi infrastruktur pembatasan gambut, dan segala perlengkapannya, hingga penataan ulang pengelolaan area gambut yang terbakar.

"Pelaksanaan sosialisasi dan edukasi, dalam rangka restorasi gambut, pelaksanaan supervisi dan pemeliharaan infrastruktur di lahan konversi, dan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Presiden,"  kata Siti.

Struktur organisasi BRG sendiri terdiri atas kepala, sekretariat badan, dan empat deputi.

"Dalam melaksanakan tugas, BRG didukung tim pengarah teknis dan kelompok ahli. Pengarah teknis adalah para gubernur yang terlibat, serta para deputi dan dirjen yang relevansi tugasnya masuk di sini," kata Siti.

Sedangkan kelompok ahli berasal dari perguruan tinggi, lembaga penelitian, profesional, dan masyarakat. "BRG masa tugasnya sampai 31 Desember 2020," katanya. (Ant)

 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home