Loading...
DUNIA
Penulis: Melki Pangaribuan 15:57 WIB | Rabu, 26 Oktober 2016

RI-Australia Terus Perkuat Kerja Sama Bilateral

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia Julie Bishop dan delegasi di Istana Merdeka, Jakarta, hari Rabu (26/10). (Foto: BPMI Setpres)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, mengatakan saat ini hubungan antara Indonesia dan Australia dalam keadaan yang sangat baik. 

Hal itu dikatakan Julie Bishop ketika melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, hari Rabu (26/10). 

“Perdana Menteri Turnbull dan Presiden Jokowi telah mengadakan pembicaraan beberapa bulan yang lalu, dan akan terus membangun hubungan yang erat sejak saat itu,” kata Bishop kepada wartawan usai bertemu Presiden Jokowi.

Bishop mengatakan berbagai bentuk kerja sama yang telah dilakukan oleh kedua negara, antara lain kerja sama dalam bidang pencegahan terorisme dan ekstremisme, penegakan hukum, keamanan dan intelijen, juga kerja sama di bidang perdagangan dan investasi.

“Hubungan Australia dan Indonesia dalam kondisi yang sangat baik dan kita sudah mempunyai peluang untuk mendiskusikan beberapa kepentingan bersama kedua negara,” kata Bishop yang sudah delapan kali mengunjungi Indonesia dalam kapasitasnya sebagai menteri. 

Bishop juga sempat menyampaikan informasi mengenai jumlah mahasiswa Australia yang sedang belajar di Indonesia di bawah program “New Colombo Plan”, dan pihak Australia yang sudah menerima mahasiswa Indonesia untuk menuntut ilmu di Australia.

Sementara itu, Menlu Indonesia Retno Marsudi mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut, rencana kunjungan Presiden Jokowi ke Australia menjadi salah satu topik yang dibahas. 

“Dan yang paling penting adalah kita berdiskusi mengenai rencana kunjungan Presiden Jokowi ke Australia,” kata Retno.

Retno menambahkan, selain persiapan kunjungan, topik lain yang sempat dibicarakan adalah bentuk kerja sama antara Indonesia dan Australia yang tertuang dalam agenda pertemuan Indian Ocean Rim Association (IORA), dan pertemuan 2+2. 

Indonesia merupakan tuan rumah pertemuan IORA tahun 2016, dan Bali dipilih menjadi lokasi penyelenggaraan konferensi negara-negara pesisir Samudera Hindia tersebut. Adapun pertemuan 2+2 adalah diskusi antar Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan kedua negara untuk membahas kerja sama di dua bidang tersebut.

“Kita juga akan menindaklanjuti implementasi dari 2 + 2 tersebut,” kata Menlu Retno.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.

Adapun Menteri Luar Negeri Julie Bishop hadir bersama Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson, Sekretaris Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Frances Adamson dan Penasehat Senior Menteri Luar Negeri John Lee. (Setpres)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home