Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 10:23 WIB | Selasa, 31 Maret 2015

RS Spanyol Berhasil Transplantasi Wajah Terkompleks di Dunia

Dr Joan Pere Barret, ketua Tim operasi transplantasi wajah di RS Vall Hebron University Barcelona. (Foto: rawstory.com)

MADRID, SATUHARAPAN.COM – “Sebuah rumah sakit di Spanyol mengatakan, Senin (30/3), pihaknya telah berhasil melakukan transplantasi wajah paling kompleks di dunia, dengan merekonstruksi wajah bagian bawah, leher, mulut, lidah dan bagian belakang tenggorokan seorang pria yang sangat rusak akibat penyakit.

Sebuah tim yang terdiri dari 45 dokter, perawat, ahli anestesi dan tenaga medis profesional lainnya melakukan operasi tersebut selama 27 jam pada awal Februari di Vall Hebron University Hospital Barcelona, menurut pernyataan dari rumah sakit tersebut.

“Ini pertama kalinya transplantasi kompleks semacam ini dilakukan di dunia,” katanya.  

Perkembangan pasien setelah operasi berjalan sukses, sama dengan pasien transplantasi manapun di rumah sakit tersebut. Sekarang dia sudah pulang ke rumahnya dan datang ke rumah sakit hanya untuk melakukan pemeriksaan rutin.

Sang pasien, seorang pria berusia 45 tahun yang tidak ingin diidentifikasi, mengalami kondisi yang disebut arteriovenous malformation (AVM) selama 20 tahun terakhir, yang menyebabkan deformasi atau perubahan besar pada bentuk jaringannya.

“Pasien, karena evolusi dari penyakitnya, mengalami perubahan fungsional yang penting, seperti masalah pada kemampuan bicara dan penglihatan, dan berisiko mengalami pendarahan akut yang bisa membahayakan nyawanya,” kata pihak rumah sakit.

Pria tersebut diperiksa di beberapa rumah sakit lainnya, seperti Mayo Clinic dan Harvard Medical School di Amerika Serikat, yang mempertimbangkan pasien tidak dapat menjalani operasi, namun rumah sakit Barcelona memutuskan bahwa operasi bedah adalah satu-satunya opsi pengobatan.

Operasi tersebut merekonstruksi dua pertiga dari wajah bagian bawah, termasuk faring. Pihak rumah sakit mengatakan, kini pria tersebut menjalani kehidupan yang normal. (AFP/Ant)  

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home