Loading...
DUNIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 18:08 WIB | Kamis, 05 Desember 2013

Seniman Inggris Lukis Wajah Morgan Freeman dengan iPad

Bisakah Anda membedakannya?? Versi Lambert di sebelah kiri dan foto aslinya ada di sebelah kanan. (Foto: nydailynews.com)

MANCHESTER, SATUHARAPAN.COM – Seorang seniman Inggris telah menarik perhatian internasional dengan menciptakan potret Morgan Freeman hanya menggunakan iPad dan jarinya.

Pelukis yang berasal dari Manchester, Kyle Lambert, menghabiskan lebih dari 200 jam dan 285.000 sapuan kuas untuk menciptakan replika foto Freeman.

“Anda mencoba untuk menangkap kemiripan,” kata Lambert (26) kepada Daily News, Rabu (4/12). “Setiap lapisan harus lebih tepat dan akurat.”

Lukisan Lambert di iPadnya sangat teliti dan hampir tidak bisa dibedakan dari foto aslinya, yang diambil dari Fotografer lepas Scott Gries dari New Jersey.

“Lukisan ini sangat tepat. Saya pernah melihat foto aslinya, dan sangat mirip,” kata Gries.

Video Lambert di Youtube merinci usaha yang membosankan tersebut dalam sebuah aplikasi dan telah mengumpulkan lebih dari 4,5 juta kali tontonan hanya dalam waktu dua hari.

“Ketika saya bangun kemarin, banyak surat elektronik yang masuk dalam akun saya dari orang-orang di dunia teknologi,” kenang Gries. “Orang-orang dari Eropa telah memanggil saya.”

Lambert mulai dengan kanvas kosong dan menggoreskan tinta untuk mendapatkan dasar yang kuat.

Dia kemudian memperkecilnya dalam gambar untuk menangkap banyak detail yang unik tentang Freeman, termasuk tanda lahir yang tersebar di seluruh wajahnya.

“Hal ini sama saja seperti Anda melukis ratusan ribu lukisan-lukisan kecil,” kata Lambert.

Beberapa telah mempertanyakan keaslian gambar itu dan sangat skeptis bahwa sebuah potret dapat diciptakan kembali dengan detail yang menakjubkan tersebut.

Lambert telah mengirimkan lampiran tersebut ke dalam tim pengembangan Procreate sehingga mereka dapat memverifikasi seluruh lukisan yang dilakukan dari awal.

Lambert mengatakan, ia berharap penyebaran virus itu akan menginspirasi generasi baru tentang aplikasi seni dimana mereka bisa melihat tablet atau ponsel mereka sebagai kanvas kosong.  

“Hanya dengan iPad dan layar sentuh, Anda dapat melakukan hal-hal yang keren,” kata Lambert. “Semakin banyak orang yang bisa memahami mereka melakukan aplikasi itu maka semakin baik.” (nydailynews.com & http://www.youtube.com/watch?v=uEdRLlqdgA4) 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home