Seorang Tersangka Teror Ditangkap di Sydney

SYDNEY, SATUHARAPAN.COM - Seorang pria 25 tahun telah ditangkap di Sydney dalam kaitannya dengan terorisme pada Senin (15/12) pagi.

Polisi Federal Australia (AFP) menyatakan, pelaku ditangkap oleh tim gabungan kontra-terorisme dan sedang dilakukan investigasi apakah ada rencana serangan teroris di wilayah Australia.

Sementara media masih melaporkan seorang pria bersenjata menyandera beberapa orang di sebuah restoran di Sydney, Australia, Senin pagi ini.

Televisi Australia dalam siaran langsungnya menunjukkan setidaknya ada tiga orang sandera di dalam restoran dengan tangan diangkat dan menghadap jendela. 

Di depan sandera terlihat bendera hitam dengan tulisan Arab berwarna putih.

Ratusan polisi bersenjata sudah memblokade akses dan mengepung cafe Lindt yang terletak di kawasan Martin Place central bisnis Sydney (Sydney's CBD).

Orang-orang yang ada di area Sydney Opera House dilaporkan juga telah dievakuasi.

Perdana Menteri Australia Tony Abbott menyatakan insiden itu sebagai "sangat memprihatinkan".

"Kepada seluruh warga Australia, penegak hukum dan keamanan kita sudah terlatih dan memiliki peralatan yang memadai serta profesional dalam menangani insiden ini," kata Abbott.

Sementara Komite Keamanan Nasional sedang melakukan rapat Senin pagi ini membahas kasus penyanderaan ini, kata staff Perdana Menteri. (bbc.co.uk/abc.net.au)