Sergei Tiviakov Juarai GM Tournament Japfa Chess 2014

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pecatur Belanda,  Sergei Tiviakov memenangkan Grand Master Tournament yang dipertandingkan sebagai salah satu nomor pada Japfa Chess Tournament 2014 yang digelar di Gedung Serba Guna Gelora Bung Karno, Jakarta pada babak kesembilan yang dipertandingkan Jumat (25/4) sore WIB.

Tiviakov mengungguli beberapa pecatur Indonesia dan asing yang bertanding mulai dari Senin (21/4) hingga Jumat (25/4) sore WIB karena berhasil meraih poin 7,5 hasil dari empat kali menang dan lima kali remis.

Sementara Huyn Minh Huy Nguyen asal Vietnam mengekor di peringkat kedua dengan 6,5 poin hasil dari lima kali menang satu kali remis, dan satu kali tumbang.

Pecatur senior Turki, Suat Atalik berada di peringkat ketiga dengan 6 poin hasil dari empat kali menang, dua kali remis dan satu kali kalah.

Sementara para pecatur Indonesia yang dapat berbicara banyak adalah Farid Firmansyah, yang berada di lima besar atau tepatnya finis pada peringkat keempat di bawah Atalik dengan perolehan poin akhir 4,5. Sementara Danny Juswanto, Tirta Chandra Purnama, Cerdas Barus, dan Muhammad Luthfi Ali berada di urutan enam hingga sepuluh.

Turnamen Grand Master Wanita

Pada Japfa Chess 2014 mempertandingkan dwi tarung Woman Grand Master Tournament yang selama lima hari hanya mempertemukan Ticia Gara asal Hungaria, menghadapi pecatur putri nomor satu Indonesia saat ini, Medina Warda Aulia.

Medina dan Ticia dinobatkan sebagai juara bersama karena sampai dengan berakhir babak ke-6 skor pertemuan keduanya tetap imbang 3-3.

Seusai pertarungan, Medina bersyukur tidak kalah.

“Harus saya akui lawan (Ticia Gara – red)lebih berpengalaman. Saya juga banyak memetik pengalaman berharga bertanding melawan Ticia, dia pemain yang memiliki banyak perbendaharaan pembukaan dan sangat variatif," kata Medina.

“Semoga pengalaman bertanding melawan Ticia bisa membantu saya memenuhi target menaikkan rating tahun ini," tambah Medina.

Japfa Chess 2014

Japfa Chess 2014 diselenggarakan oleh PB Percasi dengan tujuan menggenjot prestasi catur agar dapat berkibar di kancah olahraga internasional, salah satunya, menurut salah satu pecatur nasional, Utut Adianto pada saat pembukaan pada Senin (21/4) menyatakan bahwa Japfa Chess bertujuan untuk melecut prestasi para pecatur nasional agar dapat berbicara lebih di Olimpiade Catur 2014 di Norwegia, pada Agustus mendatang. 

“Memang kita sudah puas dengan raihan medali emas di SEA Games 2013, dan itu tidak membuat kita lupa diri, kita tahu bahwa saat Olimpiade Catur nanti tim catur putri harus masuk sepuluh besar dunia, sementara tim putra kita canangkan target masuk 20 besar dunia,” kata Utut di hadapan para pecatur dan para juru warta.

“Tugas masyarakat catur Indonesia, adalah tidak banyak bicara, tugas kita adalah berprestasi,” lanjut pria yang sempat menjadi Wakil Ketua Komisi X DPR RI tersebut.  (chess-result.com/inachess.com)

Editor : Bayu Probo