Setelah 10 Tahun, Pria Buta Melihat Dibantu Mata Bionik

MINNESOTA, SATUHARAPAN.COM – Seorang pria buta mendapatkan kembali penglihatannya berkat teknologi terobosan.

Allen Zderad of Minnesota, mengidap retinitis pigmentosa, sebuah penyakit mata degeneratif tak dapat diobati yang menyebabkan penglihatannya memburuk, menurut Mayo Clinic. Dia tidak bisa melihat apa-apa selain cahaya terang. Namun, awal bulan ini, pria berusia 68 tahun melihat istrinya untuk pertama kalinya setelah satu dekade dengan bantuan implan mata bionik, KARE melaporkan, Senin (16/2).

“Kelihatan masih kasar, tapi signifikan,” kata Zderad emosional setelah menggunakan perangkat di Mayo Clinic, menurut outlet. “Ia berhasil.”

Implan mata bionik berfungsi dengan mengirimkan sinyal ke saraf optik, tanpa harus menggunakan retina yang rusak untuk melihat gambar, menurut Mayo Clinic. Zderad adalah bagian dari percobaan pertama klinis di Minnesota untuk perangkat yang dibuat oleh Second Sight Inc. Ia menerima operasi pada bulan Januari dan memiliki chip kecil yang tertanam di mata kanannya. Dua minggu kemudian, sisa perangkat, di dalam sepasang kacamata khusus, diaktifkan.

Hasilnya sangat mencengangkan.

“Sepanjang hidupnya kami mendengar kata-kata, 'Tidak ada yang bisa dilakukan, tidak ada yang bisa dilakukan,”—itu yang semua kami dengar, sampai sekarang,” kata istri Zderad itu.

Meskipun Allen Zderad hanya bisa melihat bentuk dan garis sejauh ini, ia mengatakan kepada Mayo Clinic bahwa itu tidak sulit untuk melihat istrinya: “Dia tercantik di ruangan ini.”

Zderad masih perlu menjalani berjam-jam terapi fisik dan instruksi untuk menggunakan mata bionik pada potensi penuh, tetapi ia memiliki harapan yang tinggi untuk masa depan.

“Saya dapat bersenang-senang dengan cucu-cucu saya dan keluarga,” kata Zderad. “Saya pikir itu akan baik untuk mengenali mereka ketika mereka datang dan mengamati pertumbuhan dan hal-hal seperti itu.” (huffingtonpost.com)

Detik-detik mengharukan saat Allen Zderad dapat melihat lagi istrinya.