Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 13:48 WIB | Kamis, 21 Mei 2015

Solidaritas Lintas Iman: Rohingya Bukan Konflik Antar Agama

Solidaritas Lintas Iman: Rohingya Bukan Konflik Antar Agama
Solidaritas Lintas Iman untuk Pengungsi Rohingya yang terdiri dari sejumlah lembaga pegiat kemanusiaan serta perwajukab dari lembaga agama saat menggelar jumpa pers di kantor The Wahid Institute Jalan Taman Amir Hamzah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, (21/5). Dalam kesempatannya Solidaritas Lintas Iman mengapresiasi masyarakat Aceh dan juga Pemerintah dalam membantu para pengungsi kelompok etnis Rohingya yang terdampar di Aceh yang disebabkan bukan karena persoalan agama namun kemanusiaan. (Foto-foto: Dedy Istanto).
Solidaritas Lintas Iman: Rohingya Bukan Konflik Antar Agama
Ahmad Suaedy saat memberikan pendapatnya terkait dengan konflik yang terjadi terhadap kelompok etnis Rohingya yang merupakan konflik kemanusiaan bukan persoalan agama.
Solidaritas Lintas Iman: Rohingya Bukan Konflik Antar Agama
Pendeta Penrad Siagian dari Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) saat memberikan pendapatnya terkait dengan para kelompok etnis Rohingnya yang saat ini berada di tempat pengungsian di Aceh.
Solidaritas Lintas Iman: Rohingya Bukan Konflik Antar Agama
Sugianto Sulaiman dari Majelis Buddhayana Indonesia (MPI) mewakili agama Buddha saat memberikan komentar terkait dengan kelompok etnis Rohingya yang menyatakan bukan persoalan agama.
Solidaritas Lintas Iman: Rohingya Bukan Konflik Antar Agama
Ripta Hapsara dari Jaringan Gusdurian saat memberikan komentar terkait dengan permasalahan kelompok etnis Rohingya yang saat ini berada di Aceh dalam mencari suaka di Indonesia.
Solidaritas Lintas Iman: Rohingya Bukan Konflik Antar Agama
Yenny Wahid Direktur The Wahid Institute saat memberikan pendapat terkait dengan para pengungsi kelompok etnis Rohingya di kantor The Wahid Institute, Jakarta Pusat.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Konflik etnis Rohingya bukan masalah agama. Hal itu disampaikan oleh Solidaritas Lintas Iman untuk Rohingnya dalam jumpa pers yang digelar di kantor The Wahid Institute, Jalan Taman Amir Hamzah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/5).

Permasalahan para pengungsi Rohingnya yang saat ini berada di Aceh menurut Solidaritas Lintas Iman merupakan permasalahan kemanusiaan bukan konflik agama.

Ahmad Suaedy dari Solidaritas Lintas Iman mengatakan bahwa persoalan etnis Rohingnya merupakan permasalahan kemanusiaan bukan konflik agama seperti yang diberitakan sejumlah media.

Konflik politik yang terjadi di Myanmar dalam penilaian Suaedy adalah permasalahan mendasar yang mengakibatkan salah satu kelompok etnis tertentu dimusnahkan yang kebetulan beragama Islam.

Suaedy meminta agar Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dapat menerjunkan pasukan perdamaiannya untuk melindungi kelompok etnis Rohingnya dari konflik yang terjadi disana. Dan seharusnya The Assosiation of Southeast Asian Nations (ASEAN) juga turut andil dalam memecahkan permasalahan yang terjadi terhadap kelompok etnis Rohingya.

Melihat kondisi itu Solidaritas Lintas Iman untuk Rohingya menyatakan sikap mengapresiasi masyarakat Aceh dan pemerintah daerah setempat dalam menampung dan memberikan pertolongan terhadap para pencari suaka dan pengungsi Rohingya.

Dia mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang memerintahkan jajarannya untuk memberikan perlakuan yang manusiawi kepada para pengungsi, serta memberikan pertolongan pencari suaka di wilayah Indonesia.

Selain itu mendorong pemerintah Indonesia untuk segera membentuk kerangka hukum guna menangani masalah pengungsi dan pencari suaka serta mendesak ASEAN untuk segera mengambil langkah konkret dalam upaya menghentikan segala bentuk diskriminasi.

Dan terakhir menyerukan kepada berbagai pihak untuk tidak menyempitkan persoalan pengungsi Rohingya sebagai masalah antar agama.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home