Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 15:39 WIB | Kamis, 24 Juli 2014

Suporter Bola Pro-Palestina Tendang Pemain Klub Israel

Beberapa penonton sepak bola yang membawa bendera Palestina berlari dan menendang beberapa pemain klub asal Israel, Maccabi Haifa (Foto: dailymail.co.uk)

BISCHOFSHOFEN, SATUHARAPAN.COM – Beberapa penonton sepak bola pro-Palestina yang hadir dalam pertandingan persahabatan antara Maccabi Haifa-klub Israel-dan Lille-klub Prancis-Rabu (24/7), berbuat rusuh hingga wasit menghentikan jalannya pertandingan. Mereka masuk ke dalam lapangan dan menendang dada salah seorang pemain Maccabi Haifa

Menurut laporan laporan yang dikutip dari dailymail.co.uk, pendukung yang melakukan penyerangan pada salah stadion di Austria tersebut berasal dari Turki.

Lewat akun Twitter-nya, Lille mengatakan bahwa wasiat menghentikan pertandingan usai sekelompok pemuda yang membawa spanduk dan bendera Palestina berlari ke lapangan, saat pertandingan hanya menyisakan waktu tiga menit.

Lille mengatakan pada akun Twitter-nya bahwa wasit menghentikan pertandingan setelah sekelompok pemuda yang membawa banyak spanduk dan bendera Palestina, berlarian ke lapangan di Austria saat pertandingan hanya tersisa tiga menit.

Setelah bentrokan singkat tersebut, para pendukung yang berhasil mesuk ke lapangan itu langsung  digiring keluar oleh petugas keamanan.  Pertandingan pun dihentikan dengan dengan keunggulan bagi Liller 2-0.

“Klub sepak bola Maccabi Haifa meyakini koeksistensi, toleransi, dan menentang kekerasan,” seperti dikutip melalui jpost.com.

“Kami mengecam kekerasan yang digunakan untuk melawan kami. Ini terjadi bukan karena olahraga atau sepak bola, ini terjadi karena kami adalah sebuah tim yang mewakili Israel,” ucap perwakilan dari Maccabi Haifa.

Insiden ini pun terjadi di tengah kekhawatiran meningkatnya anti-Semitisme di Eropa, ketika pasukan Israel mengunci kelompok militan Hamas dalam konflik kekerasan, di Gaza. (AFP/dailymail.co.uk)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home