Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 12:21 WIB | Senin, 27 April 2015

Teleskop Hubble, 25 Tahun Ungkap Misteri Alam Semesta

Teleskop Hubble saat mengorbit bumi di tahun 2002. (Foto: voaindonesia.com)

WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM - Sejak 25 tahun lalu, tepatnya 24 April 1990, teleskop antariksa Hubble mengirimkan foto-foto benda langit yang penuh misteri. Teleskop yang diberi nama untuk menghormati ilmuwan Amerika penemu Hukum Hubble, Edwin Hubble itu, membantu peneliti lebih memahami isi jagad raya. Teleskop Hubble berhasil memotret gambar-gambar fenomenal tentang ruang angkasa.

“Dengan temuan-temuannya itu, Hubble telah mengubah ilmu pengetahuan dan menunjukkan kepada kita kedalaman dan keindahan alam semesta,” kata John Grunsfeld, astronaut Hubble dan staf Direktorat Misi Ilmu Pengetahuan Badan Antariksa Amerika (NASA). “Pada tahun-tahun mendatang Hubble akan terus mengungkap misteri alam semesta,” katanya.

Teleskop antariksa Hubble telah menorehkan gambar pada sistem tata surya, dan setelah itu mengubah astronomi untuk selama-lamanya.

Penelitian Hubble, telah mengungkap hampir setiap ruang dalam perbatasan astronomi, termasuk perkembangan dan percepatan laju alam semesta, awal pembentukan galaksi setelah terjadinya “ledakan dahsyat”, dan potensi layak-huni serta kimiawi planet-planet yang mengorbit bintang-bintang lainnya.

Telekop antariksa Hubble dijadwalkan mengakhiri misinya pada tahun 2005, tetapi masih terus beroperasi setelah lima misi pesawat antariksa, 32 astronaut berjalan di antariksa dan begitu banyak ilmuwan yang bekerja di teleskop itu.

Situs Hubble menyatakan, kemampuan teleskop antariksa ini kini jauh lebih luar biasa dibanding ketika diluncurkan lebih dari 20 tahun lalu, dengan instrumen-instrumen yang telah ditingkatkan dan operasi sistem kontrol yang sangat prima hingga setidaknya pada akhir abad ini.

Di Amerika, bahan-bahan pendidikan yang dikumpulkan Hubble digunakan oleh setengah juta guru dan enam juta siswa setiap tahunNASA berharap Hubble akan terus beroperasi hingga 2020 bersamaan dengan penggantinya teleskop luar angkasa James Webb yang rencananya akan diluncurkan Oktober 2018. (voaindonesia.com/dw.de)

 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home