Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 23:34 WIB | Kamis, 24 November 2016

Tiongkok akan Amati Kebijakan Perdagangan Trump

Seorang wanita berdiri di depan papan reklame iklan iPhone 7 Apple di halte bus di Beijing 24 November 2016. Tiongkok akan diberikan kesempatan untuk membentuk kembali aturan perdagangan dan laba dari AS yang lebih terisolasi jika presiden terpilih Donald Trump memenuhi janjinya untuk mengabaikan perjanjian TPP, kata para pengamat. (Foto: AFP)

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Tiongkok akan mengamati dengan saksama kebijakan perdagangan yang diterapkan oleh Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump, dan akan membela hak-haknya di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), kata seorang pejabat senior Tiongkok pada Rabu (23/11).

Dalam sebuah kampanye diselingi oleh tuduhan provokasi, Trump berjanji untuk menyatakan Tiongkok sebagai manipulator mata uang pada hari pertama menjabat presiden, dan mengancam menerapkan 45 persen tarif terhadap impor Tiongkok untuk melindungi lapangan pekerjaan.

Pertemuan resmi Tiongkok di Washington mengatakan bahwa AS memiliki kewajiban sebagai anggota WTO.

"Jelas sekali kami telah mengamati pernyataan yang dibuat oleh Trump selama masa kampanye presidennya," kata Wakil Menteri Perdagangan Internasional Tiongkok Zhang Xiangchen kepada wartawan melalui seorang penerjemah.

"Dan kami juga akan mengamati secara saksama apa yang akan dia lakukan setelah menjadi presiden."

Namun, dia meragukan Trump akan merealisasikan ancamannya tersebut.

"Saya meresa setelah Trump menjadi presiden dia akan diingatkan bahwa AS harus menghormati kewajibannya sebagai anggota Organisasi Perdagangan Dunia," kata Zhang.

Ketika ditanya apakah Tiongkok akan melakukan aksi pembalasan, dia mengatakan bahwa "sebagai anggota WTO, Tiongkok juga berhak membela hak-haknya." (AFP) 

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home