Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 19:07 WIB | Senin, 30 Mei 2016

Tiongkok Pesan Saus Sambal Indonesia Rp 8,7 Miliar

Ilustrasi. (Foto: Dok. satuharapan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Produk-produk cita rasa Indonesia berhasil menarik pasar Tiongkok. Salah satunya saus sambal dan saus tomat yang merupakan salah satu produk yang dipamerkan Paviliun Indonesia di China International Import Expo (CIIE) 2016 kebanjiran pesanan.

Pada pameran yang berlangsung pada 19-21 Mei 2016 di Kunshan, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) itu, Indonesia berhasil meraup total transaksi sebesar US$ 652.660 atau setara Rp 8,7 miliar (kurs Rp 13.450).

Dalam kontrak pembelian, produk saus sambal dan saus tomat dibeli sebanyak 10 kontainer dalam dua bulan ke depan. Produk-produk ini rencananya akan mengisi gerai Olle Supermarket yang mempunyai 50 cabang di Shanghai dan sekitarnya.

Produk saus sambal ini juga bakal mewarnai rak-rak Sam’s Club untuk lima cabang Lotte, serta supermarket lokal di Tiongkok.

"Kami percaya produk Indonesia tak kalah bersaing di pasar utama Tiongkok," kata Plt. Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag, Tjahya Widayanti dalam keterangan tertulis hari Minggu (29/5).

Tak hanya itu, produk handicraft kayu dan batu-batuan, kopi luwak, perhiasan, makanan ringan, oil scrub and aromatherapy, biskuit dan wafer, sabun, palm wax, minyak goreng dan margarin juga meraih order dari sekitar 1.500 pengunjung dari berbagai negara, seperti Singapura, Taiwan, dan Jepang.

Paviliun Indonesia juga disesaki pengunjung lokal yang berasal dari Nanjing, Shenzhen, Shanghai, Jiangsu, Beijing, dan Guangzhou.

Paviliun Indonesia berada di hall negara kawasan Asia dengan lokasi yang sangat strategis dekat pintu masuk dan jalan utama bertemakan “Trade With Remarkable Indonesia”.

Menurut Tjahya, pameran CIIE 2016 mampu menunjukkan perannya dalam mendorong ekspor ke Tiongkok. Dia mengapresiasi kesuksesan promosi ini, terutama berkat peran perwakilan Indonesia di Tiongkok, seperti Atase Perdagangan Beijing dan Konsulat Jenderal RI di Shanghai.

"Dibutuhkan sinergi dan dukungan berbagai pihak agar Indonesia dapat memanfaatkan peluang di Tiongkok untuk meningkatkan ekspor dan menjadi salah satu negara utama sumber impor mereka,” katanya.

CIIE 2016 merupakan pameran industri perdagangan bertaraf internasional terbesar untuk produk impor dan didukung penuh pemerintah Tiongkok. Pameran ini diselenggarakan di Huaqiao International Expo Center, dan penyelenggaraan kali ini merupakan yang ke-5 kalinya.

Menempati area seluas 35.000 meter persegi Indonesia, Sri Lanka, Korea, India, Jepang, Taiwan, Nepal, Polandia, Hong Kong, Thailand, Vietnam, Makau, Italia, Swedia, Jerman, Amerika Serikat, dan Brasil. Tercatat lebih dari 30.000 pengunjung lokal dan mancanegara dari Eropa, Asia, Hong Kong, Makau, Taiwan, Amerika, dan Oseania, hadir pada pameran tersebut.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home