Tiongkok Tingkatkan Upaya Perangi ISIL Melalui PBB

TIONGKOK, SATUHARAPAN.COM - Tiongkok mendukung resolusi Dewan Keamanan PBB untuk mengurangi dukungan bagi kelompok-kelompok ekstremis di Irak dan Suriah. Seruan itu meningkatkan dari masyarakat internasional, kata utusan Tiongkok untuk PBB, Liu Jieyi , pada Jumat (16/8). 

Seperti yang dilansir kantor berita xinhua. Tiongkok menyerukan kepada masyarakat internasional untuk setia melaksanakan Resolusi untuk memperkuat upaya untuk memerangi kelompok-kelompok teroris seperti Negara Islam di Irak dan Levant (ISIL) dan Front Al Nusrah  (ANF), Liu Jieyi, perwakilan tetap Tiongkok untuk PBB setelah pengangkatan yang bulat resolusi. 

"Baru-baru ini, ISIL dan ANF telah menjadi merajalela mereka sengaja menyerang warga sipil, menganiaya orang dari agama-agama lain dan kelompok etnis, yang mengakibatkan korban besar di kalangan warga sipil. " kata Liu, mencatat bahwa kelompok-kelompok ekstremis telah menjadi "serius ancaman bagi perdamaian dan keamanan di Timur Tengah dan dunia secara keseluruhan. "

Utusan Tiongkok menyerukan kepada masyarakat internasional untuk "mengambil langkah-langkah konkret untuk memutuskan dukungan dan pendanaan dari luar untuk kelompok-kelompok teroris", sehingga untuk menghentikan penyebaran terorisme di Irak dan negara-negara lain, serta menjaga perdamaian , keamanan dan stabilitas di Timur Tengah dan seluruh dunia. 

ISIL, juga dikenal sebagai Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) atau hanya Negara Islam (IS), adalah kelompok sempalan al-Qaeda yang telah menyita petak wilayah di Irak dan Suriah dan telah memaksa ribuan orang terutama dari minoritas masyarakat untuk meninggalkan rumah mereka. ANF ??adalah kelompok ekstrimis al-Qaeda melawan pemerintah Suriah. 

Liu mencatat bahwa "ISIL dan ANF semakin menggunakan internet dan media sosial untuk menyebarkan video propaganda teroris dan produk audio untuk perekrutan, hasutan, atau merencanakan dan melaksanakan kegiatan teroris atau meningkatkan dana untuk kegiatan teroris mereka." 

"Kami berharap bahwa komunitas internasional akan sangat mementingkan masalah ini dan untuk meningkatkan kerjasama mereka dalam memerangi teroris cyber," katanya. 

"Tiongkok juga merupakan korban terorisme. Kami sangat menentang segala bentuk terorisme dan akan terus berpartisipasi aktif dalam kerjasama kontra-terorisme internasional dan untuk memerangi ancaman terorisme bersama-sama," tambahnya.

Editor : Bayu Probo