Loading...
INDONESIA
Penulis: Francisca Christy Rosana 11:07 WIB | Jumat, 28 November 2014

TNI Hanya Memiliki Satu Garis Komando

Jenderal Moeldoko dalam acara pengarahan kepada Pangkotama TNI seluruh Indonesia di ruang Garuda, Istana Bogor, Jawa Barat pada Jumat (28/11). (Foto: setkab.go.id)

BOGOR, SATUHARAPAN.COM – Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan TNI hanya memiliki satu garis komando, yakni dari Presiden RI dengan alur ke Panglima TNI, baru kepada Panglima Komando Utama (Pangkotama) hingga prajurit terendah.

“Menjadi atensi kami semua agar satu garis komando dari presiden mengalir ke Panglima TNI dan seluruh jajaran sampai prajurit terendah,” kata Jenderal Moeldoko dalam acara pengarahan kepada Pangkotama TNI seluruh Indonesia di ruang Garuda, Istana Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (28/11).

Dalam acara tersebut, Jenderal Moeldoko memberi kesempatan Pangkotama TNI untuk menyampaikan langsung laporannya kepada Presiden Jokowi.

Tiap-tiap Pangkotama diberi waktu tiga menit, mulai dari Pangkostrad, Pangdam Jaya, Pangdam Siliwangi, sampai Pangdam Cendrawasih.

Jaga Harmonisasi TNI – Polri

Di sisi lain, Jenderal Moeldoko mengatakan dia dan Kapolri Jenderal Polisi Sutarman telah sepakat akan menyatukan kembali Taruna TNI dan Taruna Polri di Magelang selama enam bulan masa pendidikan keprajuritan dasar.

“Agar terbangun sebuah harmoni, terbangun sebuah pemahaman bersama sehingga pada saatnya nanti mereka menjalankan tugas di lapangan, situasi psikologis telah terbangun dari awal,” kata Jenderal Moeldoko.

Menurut Jenderal Moeldoko, sesungguhnya hubungan itu telah berjalan dengan baik.

“Di setiap Kotama hubungan TNI – Polri telah berjalan dengan baik,” katanya.

Bentuk Kogawilhan

Menyinggung penataan organisasi, Panglima TNI mengatakan mereka akan membentuk tiga komando wilayah pertahanan (Kogawilhan).

“Mohon Bapak Presiden dalam kesempatan ini untuk bisa membuat keputusan atas terbentuknya tiga Kogawilhan tersebut,” kata Moeldoko.

Di jajaran TNI Angkatan Darat, katanya, mereka akan membentuk Kodam Manado dan Kodam Papua, serta Divisi III Kostrad.

Dalam upaya memperkuat pertahanan laut, Moeldoko menambahkan TNI AL akan membentuk satu armada tambahan, yakni Armada Tengah.

Sejalan dengan itu, TNI juga akan menambah Koops AU III. (setkab.go.id)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home