Loading...
HAM
Penulis: Daniel Dedy Darsono 16:01 WIB | Rabu, 28 Agustus 2013

Walau Didemo, Susan Jasmine Zulkifli Tetap Jalankan Tugas

Susan Jasmine Zulkifli bekerja sama dengan Kopassus melakukan peninjauan aliran Sungai Ciliwung. (Foto: dok. Kelurahan Lenteng Agung)

JAKARTA, SATUHARAPAN - Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sejumlah warga Lenteng Agung yang menolak kepemimpinan lurah terpilih Susan Jasmine Zulkifli, berakhir damai. Aksi yang digelar di depan kantor Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan tersebut hanya berlangsung selama satu jam, dari pukul 09.00 sampai 10.00 WIB.

Ketua Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK ) Lenteng Agung, Mahdi mengatakan aksi tersebut dilakukan untuk peninjauan kembali lurah Lenteng Agung terpilih. "Pemprov sebaiknya mengkaji kembali perihal pejabat lurah Lenteng Agung saat ini. Ini kan aspirasi masyarakat. Saya kira sah saja untuk dilakukan demo seperti ini," ujar Mahdi.

Aksi tersebut dihadiri oleh 200 warga yang terdiri dari elemen masyarakat dan tokoh masyarakat Lenteng Agung.

"Semua berjalan dengan lancar dan damai. Tidak sampai ricuh. Semua aman terkendali," ujar Kapolsek Jagakarsa, Kompol Herawaty. Herawaty mengaku sebelum menggelar unjuk rasa pihaknya sudah diberikan surat edaran terkait demo tersebut. Selain itu, ungkap Herawaty para pengunjuk rasa sudah berkoordinasi kepada pihaknya dan pihak kelurahan Lenteng Agung.

"Kami telah berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait hal ini. Tidak apa-apa asal berjalan damai," jelasnya.
Sebanyak 200 personel, terdiri dari pihak kepolisian dan Satpol PP disiagakan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Menolak Berkomentar

Menanggapi hal tersebut, Lurah Lenteng Agung, Susan Jasmine Zulkifli hanya tersenyum dan menolak berkomentar. "Tidak apa-apa mereka berunjuk rasa. Itukan salah satu dari bentuk penyampaian aspirasi," kata Susan.

Selama demo berlangsung dirinya mengaku merasa tidak terganggu dan melakukan pekerjaannya seperti biasa. "Saya datang ke sini hanya menjalankan tugas seperti biasa," jelasnya kepada wartawan.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home