Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 20:28 WIB | Minggu, 20 November 2016

110 Meninggal dalam Kecelakan Kereta di India

Tim penyelamat menolong korban kecelakaan kereta Indore Patna Ekspres yang tergelincir di desa Pukhrayan dekat Kanpur, Uttar Pradesh, hari Minggu (20/11). (Foto: indianexpress.com/Vishal Srivastav)

LUCKNOW, SATUHARAPAN.COM - Sedikitnya 110 orang meninggal dan lebih dari 200 lainnya terluka ketika sebuah kereta ekspres anjlok di India utara pada Minggu (20/11), kata polisi.

Para petugas penyelamat bergegas mendatangi lokasi kecelakaan, yang terjadi pada dini hari, ketika sebagian besar penumpang terlelap.

Media setempat mengatakan sedikitnya 110 meninggal dunia akibat dari empat belas gerbong kereta Indore Patna Ekspres tergelincir di desa Pukhrayan dekat Kanpur, Uttar Pradesh, hari Minggu sekitar pukul 03.00 waktu setempat. 

Kantor berita Press Trust of India melaporkan seluruh rumah sakit setempat sudah disiagakan dan sekitar 30 ambulans dikerahkan untuk mengangkut korban luka. Ratusan polisi juga sudah berada di lokasi kejadian, demikian menurut laporannya, dan Menteri Kereta Api Suresh Prabhu memerintahkan penyelidikan terhadap insiden itu.

Kereta India, salah satu yang terbesar di dunia, masih menjadi pilihan utama perjalanan jarak jauh di negara yang luas tersebut, namun pendanaannya sangat buruk dan kecelakaan mematikan relatif sering terjadi.

Perdana Menteri India Narendra Modi mencuit bahwa dia “sangat berduka” dengan jatuhnya korban jiwa.”

Pemerintah Modi berjanji akan mengucurkan investasi senilai 137 miliar dolar AS (sekitar Rp 1,83 kuadrilun) selama lima tahun untuk memodernisasi kereta api yang hancur, membuatnya lebih aman, lebih cepat dan lebih efisien. (AFP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home