2019 Korban Kecelakan Penerbangan Turun

SATUHARAPAN.COM-Jumlah kematian dalam kecelakaan udara di seluruh dunia turun lebih dari setengahnya pada tahun 2019, menurut sebuah laporan oleh sebuah perusahaan konsultan penerbangan.

Konsultan To70 mengatakan pada hari Rabu (1/1) bahwa 257 orang meninggal dalam delapan kecelakaan fatal pada tahun 2019. Hal itu dibandingkan dengan 534 kematian dalam 13 kecelakaan fatal pada tahun 2018.

Korban jiwa 2019 naik pada akhir Desember setelah Fokker 100 milik Bek Air jatuh pada hari Jumat saat lepas landas di Kazakhstan, menewaskan 12 orang. Kecelakaan terburuk 2019 melibatkan pesawat Ethiopian Airlines Boeing 737 MAX yang jatuh pada 10 Maret, menewaskan 157 orang.

Laporan itu mengatakan kecelakaan fatal pada 2018 dan 2019 yang dialami Boeing 737 MAX menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana otoritas penerbangan menyetujui desain penerbangan yang berasal dari pesawat yang lebih tua, dan tentang berapa banyak pelatihan diperlukan bagi pilot untuk sistem baru.

Kelompok itu mengatakan mereka mengharapkan 737 MAX pada akhirnya akan mendapatkan izin untuk terbang lagi pada tahun 2020.

Laporan itu mengatakan tingkat kecelakaan fatal untuk pesawat besar dalam transportasi udara komersial turun menjadi 0,18 kecelakaan fatal per juta penerbangan pada 2019 dari 0,30 kecelakaan per juta penerbangan pada 2018. Itu berarti ada satu kecelakaan fatal untuk setiap 5,58 juta penerbangan.

Kompilasi statistik kecelakaan tahunan perusahaan menekankan bahwa penerbangan harus tetap fokus pada prinip dasar memiliki pesawat terbang yang dirancang dengan baik dan dibangun dengan baik oleh awak yang terlatih.

Tahun lalu mungkin telah mencatat lebih sedikit kematian, tetapi tidak sama dengan sejarah terendah tahun 2017, yang hanya melihat dua kecelakaan fatal terkait turboprop regional, yang mengakibatkan hilangnya 13 nyawa.

Laporan ini didasarkan pada kecelakaan yang melibatkan pesawat besar yang digunakan untuk sebagian besar penerbangan penumpang komersial. Itu tidak termasuk kecelakaan yang melibatkan pesawat kecil, penerbangan militer, penerbangan kargo, dan helikopter.

Editor : Sabar Subekti