Loading...
DUNIA
Penulis: Eben E. Siadari 17:00 WIB | Selasa, 14 Juli 2015

27 Umat Hindu Tewas Berdesak-desakan Hendak Mandi Suci di India

Umat berdesak-desakan setelah kelompok pertama keluar dari sungai Godavari mengambil jalan yang juga digunakan oleh umat yang akan masuk ke sungai untuk mandi pada perayaan Maha Pushkaralu di negara bagian Andhra Pradesh, India (Foto:AFP)

NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM – Sedikitnya 27 peziarah di India selatan tewas karena berdesak-desakan di tepi sungai suci, sebuah awal yang tragis bagi musim perayaan keagamaan di daerah itu, kata para pejabat.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08:00 waktu setempat sekitar dua jam setelah dimulainya perayaan Maha Pushkaralu yang ditandai oleh mandi bersama ribuan umat di sungai Godavari.

"Dua puluh tujuh orang kini telah dipastikan meninggal dan 29 lainnya cedera," kata juru bicara menteri utama Andhra Pradesh, Chandrababu Naidu, sebagaimana dikutip oleh kantor berita AFP.

"Setidaknya dua dari 29 terluka sangat parah."

Sementara identitas semua korban belum jelas, seorang perwira polisi senior mengatakan korban tewas termasuk sedikitnya empat wanita dan seorang gadis berusia 15 tahun.

"Insiden itu terjadi ketika kelompok pertama jamaah keluar dari sungai dan kemudian mengambil jalan orang yang ingin masuk ke sungai pada waktu yang bersamaan," kata A Srinivasan Rao, wakil pengawas polisi di Andhra Pradesh.

Dalam pernyataan yang dimuat di akun Twitter resminya, Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengatakan dia "sangat sedih karena hilangnya nyawa mereka yang berdesak-desakan di Rajahmundry" dan mengucapkan belasungkawa serta doa kepada keluarga korban.

Juru bicara menteri utama mengatakan pemerintah telah menyetujui kompensasi ex-gratia  satu juta rupee [sekitar US$ 21.000] untuk para korban dan pemerintah  menanggung biaya pengobatan sepenuhnya mereka yang cedera.

Awal perayaan Maha Pusharalu bersamaan dengan dimulainya secara resmi perayaan Kumbh Mela yang lebih besar, yang diadakan di Nashik di negara bagian barat Maharashtra.

Jutaan peziarah diperkirakan melakukan perjalanan ke Nashik selama dua bulan ke depan, tempat dimana puluhan orang telah tewas ketika perayaan Kumbh terakhir diadakan di sana dua tahun yang lalu.

Tanggal untuk Kumbh Mela dan perayaan Pushkaralu ditetapkan oleh para pemimpin agama bertepatan dengan hari yang paling menguntungkan dalam kalender Hindu.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home