Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Melki Pangaribuan 21:45 WIB | Rabu, 11 Desember 2013

92 Truk Baru Akan Angkut Ribuan Sampah di Ibu Kota

Joko Widodo mencoba kendaraan pengangkut sampah terbaru. (beritajakarta.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah provinsi (pemprov) DKI kini menyiapkan 92 unit truk baru untuk mengangkut ribuan sampah di ibu kota. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan, saat ini dari sekitar 700-an armada truk pengangkut sampah telah berumur 20 hingga 30 tahun dan tidak layak beroperasi.

Menurut Gubernur DKI Jakarta, mobilitas kendaraan tersebut rendah lantaran sering mengalami masalah di jalan. Hal ini jelas mengganggu pola penanganan sampah di ibu kota.

"Ini dibeli dengan sistem e-purchasing lebih cepat dan hemat. Buktinya, dari anggaran Rp 46,1 miliar bisa membeli 92 kendaraan tersebut. Bahkan anggarannya masih tersisa Rp 2,9 miliar. Padahal kita awalnya hanya akan membeli 82 unit dari anggaran yang sama," kata Joko Widodo saat peluncuran 92 unit truk pengangkut sampah di Pacuan Kuda, Pulomas, pada Rabu (11/12) di Jakarta Timur.

Salah satu problem besar yang harus segera diselesaikan Pemprov DKI Jakarta yakni masalah sampah. Terlebih hingga kini masih banyak warga yang kerap membuang sampah sembarangan, khususnya di badan kali.

Dibeli Melalui Sistem e-Purchasing

Sementara itu, ke-92 unit truk baru ini dibeli Pemprov melalui sistem e-purchasing yakni, pembelian yang sudah didaftarkan ke dalam e-katalog oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). Sistem ini diyakini paling cepat dalam pengadaan barang, disamping juga lebih hemat anggaran.

Joko Widodo mengatakan, tahun depan (2014) pihaknya juga berencana membeli 200 unit truk lagi. Dia pun berharap, penanganan sampah di ibu kota tidak seluruhnya ditangani oleh pemerintah daerah, melainkan juga melibatkan swasta.

Dalam kesempatan tersebut, gubernur juga sempat mencoba mengendarai dua truk sampah dan satu motor gerobak. Kepada unit terkait, Jokowi meminta agar seluruh kendaraan ini dipelihara dan dirawat dengan baik, agar tidak cepat rusak.

"Saya juga punya SIM A, B1, dan B2 jadi ya bisa nyetir mobil truk. Punya SIM masak tidak bisa nyetir. Namanya mobil baru pasti bagus, tapi ingat harus dirawat dan dipelihara," kata Gubernur DKI Jakarta itu.

Dalam peluncuran, ditampilkan atraksi dua unit kendaraan yang disebut mobil jali-jali yang berfungsi menjemput sampah hingga ke pemukiman penduduk. Dinamakan jali-jali, karena kendaraan ini selalu memutar lagu khas Betawi berjudul jali-jali. Jumlahnya sebanyak enam unit dan termasuk dalam 92 unit kendaraan baru yang dibeli dengan sistem e-purchasing. (beritajakarta)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home