Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 10:20 WIB | Rabu, 17 Juni 2020

97 Politisi Pakistan Positif COVID-19

Orang-orang menunggu untuk mendapat jatah gratis dengan mengatur jarak fisik di Provinsi Sind, Pakistan. (Foto: dok. Ist)

ISLAMABAD, SATUHARAPAN.COM-Sebanyak 97 politisi, termasuk 86 anggota parlemen dari majelis nasional dan provinsi Pakistan telah dinyatakan positif COVID-19, dan enam orang di antara mereka meninggal sejak wabah muncul di negara itu.

Anggota Majelis Nasional (MNA) yang dites positif berasal dari Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) Pakistan, Liga Muslim Pakistan-Nawaz (PML-N), Partai Rakyat Pakistan (PPP) dan beberapa partai politik lainnya.

"Sebagian besar MNA yang dites positif tidak memberitahu sekretariat," kata Mehboob Gurmani, direktur jenderal media di Sekretariat Majelis Nasional (NA), mengatakan kepada Arab News, menjelaskan mengapa departemen itu tidak memiliki daftar resmi legislator yang terinfeksi. "Jadi kami belajar tentang mereka dari media."

Sementara beberapa anggota parlemen diuji di fasilitas kesehatan di parlemen, yang lain diuji secara pribadi, katanya, menambahkan bahwa 40 anggota staf NA juga telah tertular virus pada 12 Juni.

Rana Muhammad Safdar, yang mengawasi data untuk program virus corona, mengatakan bahwa departemennya belum menghitung politisi yang terkena penyakit pernapasan di negara itu di mana parlemen memiliki anggota 1.195 orang.

Menurut media setempat, Dawn, Pakistan mencatat kasus COVID-19 sebanyak 151.953 kasus, dengan 2.900 kematian. Dan sejak 26 Februari, ketika kasus COVID-19 pertama dilaporkan di Pakistan, virus tersebut telah menjadi ancaman signifikan bagi anggota partai PTI yang berkuasa, dengan 36 pemimpin tertular penyakit itu dan dua kematian dilaporkan, kata Sekretaris Informasi Omar Sarfaraz Cheema.

Faksi politik kedua yang paling terkena dampak adalah PML-N dengan 23 anggota parlemen dan pejabat kantor yang terkena dampaknya, kata Attaullah Tarar, wakil sekretaris jenderal, yang telah dinyatakan positif mengidap penyakit itu dan telah pulih.

PML-N juga telah kehilangan salah satu anggota parlemennya karena penyakit ini, dan PPP melaporkan delapan kasus COVID-19, dan telah kehilangan satu anggota parlemen, kata Saeed Ghani, seorang pemimpin senior partai.

Menurut media setempat, Dawn, Pakistan mencatat kasus COVID-19 sebanyak 56.390 kasus, dengan 2.900 kematian.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home