Loading...
INDONESIA
Penulis: Francisca Christy Rosana 06:13 WIB | Senin, 23 Maret 2015

Aceh Dini Hari Kembali Diguncang Gempa

Screen shoot. (Foto: Twitter @infoBMKG)

ACEH JAYA, SATUHARAPAN.COM – Provinsi Aceh Senin (23/3) kembali diguncang gempa bumi. Gempa berkekuatan 5,1 skala richter itu secara resmi diumumkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika melalui akun media sosial Twitter @infoBMKG.

Gempa terjadi pada pukul 01.12 WIB dengan titik gempa 711 kilometer dari Barat Daya Kabupaten Aceh Jaya. Gempa dikonfirmasi berada di kedalaman 10 kilometer di bawah laut.

Menurut informasi dari laman resmi BMKG, bmkg.go.id, gempa tersebut telah dipastikan tidak berpotensi tsunami.

Hingga kini belum ada konfirmasi penyebab pasti gempa tersebut. Sementara itu, dampak yang ditimbulkan pun juga belum terkonfirmasi oleh pemerintah daerah setempat.

Sebelumnya, gempa bumi Samudra Hindia 2004 yang berdampak langsung di Aceh dengan skala tinggi di bawah laut terjadi pukul 00:58:53 UTC pada hari Minggu, 26 Desember 2004, dengan episentrum di lepas pesisir barat Sumatera, Indonesia.

Seperti dikutip laman Wikipedia, gempa ini dikenal di kalangan ilmuwan dengan nama Gempa Bumi Sumatera–Andaman.

Gempa hebat itu menyebabkan tsunami besar. Gempa bumi itu terjadi ketika lempeng Hindia disubduksi oleh lempeng Burma dan menghasilkan serangkaian tsunami mematikan di pesisir sebagian besar daratan yang berbatasan dengan Samudra Hindia. Gelombang tsunami yang puncak tertingginya mencapai 30 meters (98 ft) itu menewaskan lebih dari 230.000 orang di 14 negara dan menenggelamkan banyak permukiman tepi pantai. Peristiwa itu merupakan salah satu bencana alam paling mematikan sepanjang sejarah. Indonesia adalah negara yang terkena dampak paling besar, diikuti Sri Lanka, India, dan Thailand.

Dengan kekuatan Mw 9,1–9,3, gempa itu merupakan yang terbesar ketiga yang pernah tercatat di seismograf dan memiliki durasi terlama sepanjang sejarah, sekitar 8,3 sampai 10 menit. Gempa tersebut mengakibatkan seluruh planet Bumi bergetar 1 centimetre (0.4 inches) dan menciptakan beberapa gempa lainnya sampai wilayah Alaska.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home