Ahok-Djarot Ungguli Polling Facebook Lead Intrans
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Lembaga riset Intrans yang melakukan polling Facebook Lead terkait Pilkada DKI 2017 menemukan pasangan Ahok-Djarot berada di posisi pertama dengan dukungan 86,6 persen. Sedangkan, dua pasangan calon lainnya, yakni Anies-Sandi mendapat dukungan 7,45 persen dan Agus-Sylvi sebesar 6 persen responden.
Direktur Intrans, Andi Saiful Haq, dalam keterangan persnya di Jakarta, hari Sabtu (24/12), mengatakan, telah melakukan polling Facebook Lead dari tanggal 30 November - 11 Desember 2016 dengan melibatkan sebanyak 4.245 responden yang terdiri dari 34 perempuan dan 66 persen laki-laki yang tersebar di lima wilayah DKI Jakarta.
Saiful menjelaskan, hasil survei tidak menggambarkan representasi seluruh pemilih DKI Jakarta, tetapi setidaknya mewakili 12-15 juta pengguna Facebook di DKI Jakarta.
"Jika melihat hasil polling Kaskuser dimana pasangan Ahok-Djarot mendapatkan dukungan 77,9 persen atau polling ombaq.com dimana Ahok-Djarot juga mendapatkan dukungan 73 persen dan Jakpat Survey menempatkan Ahok-Djarot 60,7 persen, maka Intrans berkeyakinan hasil Facebook Leads ini bisa disebut representasi suara pengguna Facebook di Pilkada DKI," katanya.
Facebook Lead Form, lanjut dia, dipilih Intrans sebagai alat ukur kecenderungan pilihan publik dalam Pilkada DKI Jakarta, karena Facebook termasuk akurat dalam beberapa hal seperti sebaran sampel responden, baik secara wilayah maupun demografi.
"Facebook Lead telah melewati uji coba dan terus mengalami penyempurnaan. Pengguna Facebook DKI yang berkisar 12-15juta pengguna aktif, merupakan faktor penting agar Facebook Lead bisa bekerja dengan maksimal. Facebook juga bisa terhindar dari akun bot, karena seluruh responden melewati proses verifikasi data pribadi yang selanjutnya akan dirahasiakan," katanya.
Saiful saat menutup acara diskusi hasil polling tersebut menyatakan, tantangannya justru adalah bagaimana mengajak publik merujuk pada akun-akun resmi. Di sisi lain, official account bersama tim dibelakangnya harus menyiapkan konten yang mampu menggapai audiens yang seluas-luasnya.
"Sebab bagi Intrans bahwa sosial media bukan complimentary tools, namun sebagai supplementary tools bagi gerakan sosial. Meninggalkannya juga bukan pilihan yang bijak, karena bisa berarti membiarkan ruang internet diiisi oleh konten-konten radikal, fundamentalis dan intoleran," katanya.
Saiful menambahkan, Matrix Media Sosial Kandidat Pilkada DKI Jakarta 2017 bisa diakses di htttp://report.intrans.id
Pilkada DKI 2017 akan diikuti tiga pasangan cagub yaitu nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviani Murni; nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat; dan nomor urut tiga pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
BI Klarifikasi Uang Rp10.000 Emisi 2005 Masih Berlaku untuk ...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Bank Indonesia (BI) mengatakan, uang pecahan Rp10 ribu tahun emisi 2005 m...