Ahok: Jakarta Sudah Ramah Anak dan Perempuan

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM -  Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menegaskan visi dan misi terkait Kependudukan dan Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Jakarta dalam Debat Pilkada DKI Ketiga, hari Jumat (10/2) malam. Dia menyatakan Jakarta sudah mulai mengarah kepada ramah anak dan perempuan melalui pembangunan RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) dan program PKK.

“Berbicara perempuan, anak, disabiltas, dan pencegahan narkoba yakni tentang kelurga dan komunitas. Jadi kami hingga tahun ini sudah berhasil membangun sebanyak 188 RPTRA,” katanya.

Ia menjelaskan pentingnya RPTRA karena setiap rumah tangga di Jakarta memiliki pergumulannya masing-masing, sehingga perlu dihadirkan suatu ruang untuk bersilaturahmi.

“Setiap orang harus saling memperhatikan satu sama lain. Kalau bisa silaturahmi dan gotong royong maka masalah di rumah tangga bisa terpecahkan,” ujar dia.

Melalui kegiatan PKK dan Dasawisma yang dipimpin oleh istrinya, Veronica Tan, lanjut dia, Jakarta telah berhasil mendata sebanyak 600.000 keluarga.

“Perempuan harus memiliki ruang yang nyaman untuk mendidik anak dengan baik. Harus ada tempat seperti RPTRA yang bisa dinikmati semuanya,” katanya.

Tak hanya itu, Ahok juga menjelasakan RPTRA mampu menyediakan fasilitas olahraga yang mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Dalam debat ketiga, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI mendapatkan pertanyaan dari empat panelis yang terdiri dari Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah, Komaruddin Hidayat, Penasehat Hak Disabilitas, Thomas Damanik, Sosiolog UI, Mutia, dan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI), Priyono Cipto.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum