Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 17:03 WIB | Selasa, 18 Oktober 2016

Ahok Larang Pembangunan Gedung Pakai Material Jelek

Sejumlah pekerja membongkar bangunan Pasar Rumput di Jakarta, Selasa (18/10). Pembongkaran diperkirakan selesai dalam waktu tiga bulan dan setelah itu akan direvitalisasi menjadi rusunawa terpadu 26 lantai. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah melakukan berbagai pembangunan gedung. Mulai dari gedung sekolah, rumah susun (rusun), hingga pusekesmas kecamatan. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), meminta pembangunan gedung menggunakan bahan material dengan mutu yang baik.

Ahok juga meminta kepada masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta untuk terus memantau pembangunan yang dilakukan. Dia tak ingin ada bangunan yang dibangun tidak sesuai dengan kriteria yang ada.

"Bangunan mutunya harus diperiksa betul, lift juga pakai merek terbaik. Pakai barang semua harus yang terbaik," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, hari Selasa (18/10).

Ahok menyatakan tak ingin lagi melihat kualitas gedung seperti sebelumnya. Dimana banyak bangunan yang bermasalah, seperti atap bocor, bangunan miring, dan lain sebagainya.

"Kita harus beli yang terbaik, karena biaya pembenahan pasti mahal dan tidak ada waktu untuk mengganti,” katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun, ada beberapa pembangunan yang dilakukan oleh SKPD. Seperti renovasi total 38 sekolah, pembangunan 13 puskesmas kelurahan, dan lima puskesmas kecamatan, serta beberapa pembangunan rusun.

"Semua barang harus pakai merk yang terbaik, SKPD saya minta jangan coba-coba. Mesti cari jumlah populasi yang paling banyak digunakan, itu juga berkaitan untuk service," ujar dia. (beritajakarta.com)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home