Akhirnya IMF Setujui Pinjaman untuk Mesir Rp 160,1 Triliun

Ilustrasi. Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi (tengah) menghadiri pertemuan dengan Perdana Menteri Mesir Sherif Ismail dan anggota Komite Menteri Ekonomi pemerintah untuk membahas indikator ekonomi masa depan. (Foto: Reuters)

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF), Jumat (11/11), menyetujui pinjaman dana 12 miliar dolar Amerika Serikat (sekitar Rp 160,1 triliun) selama tiga tahun untuk Mesir guna membantu pemulihan negara itu dari krisis ekonominya.

Dewan eksekutif IMF mengatakan pihaknya akan mengucurkan dana 2,75 miliar dolar Amerika (sekitar Rp 36,7 triliun) kepada Mesir segera, sementara suntikan selanjutnya akan bergantung pada performa ekonomi negara itu dan penerapan sejumlah reformasi.

Program tersebut “akan membantu Mesir memulihkan stabilitas makro-ekonomi dan mendorong pertumbuhan,” kata dewan dalam sebuah pernyataan.

“Kebijakan yang didukung oleh program ini bertujuan untuk memperbaiki ketidakseimbangan dan memulihkan persaingan, mengurangi defisit anggaran dan utang publik, mendorong pertumbuhan dan menciptakan lapangan kerja sembari melindungi kelompok yang rentan.”

Langkah itu dibuat setelah Kairo mengambil langkah reformasi awal dalam beberapa pekan terakhir untuk memenuhi persyaratan IMF. Pinjaman ini merupakan hasil kesepakatan dengan IMF sejak bulan Agustus lalu. (AFP/Reuters)

Editor : Eben E. Siadari