Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 15:33 WIB | Minggu, 15 Mei 2016

Ancaman Pasca Kebakaran Besar di Kanada sudah Berkurang

Ancaman Pasca Kebakaran Besar di Kanada sudah Berkurang
Para pengendara berhenti untuk memberikan akses masuk perbekalan pemadam kebakaran ke dalam kota, 5 Mei 2016, di pinggiran Fort McMurray, Alberta. Kebakaran hutan yang masih berlangsung memaksa evakuasi lebih dari 80 ribu warga dari kota itu. Scott Olson/GettyImagesNorthAmerica/AFP
Ancaman Pasca Kebakaran Besar di Kanada sudah Berkurang
Sebuah mobil yang hangus terbakar dan puing-puing rumah masih terlihat di wilayah Beacon Hill, Fort McMurray, Alberta, Kanada pada 9 Mei 2016 pasca kebakaran memaksa evakuasi kota tersebut. AFP PHOTO/Pool/Chris Wattie
Ancaman Pasca Kebakaran Besar di Kanada sudah Berkurang
Kendaraan dan rumah yang hangus terbakar di Beacon Hill, Fort McMurray, Alberta, Kanada pada 9 Mei 2016 setelah kebakaran hutan memaksa evakuasi warga di wilayah itu. Sekitar 90 persen wilayah Fort McMurray, yang merupakan penghasil minyak pasir Kanada, masih dalam kondisi utuh meski dilanda kebakaran hutan dahsyat pekan lalu. Chris Wattie/Pool/AFP

 MONTREAL, SATUHARAPAN.COM – Ancaman akibat kebakaran besar yang berujung pada evakuasi Fort McMurray, Kanada, sudah berkurang, namun warga masih belum bisa kembali ke rumah mereka, kata beberapa pejabat pada Kamis (12/05).

Regu penyelamat yang diterjunkan sudah memulihkan pasokan listrik di wilayah tersebut dan masih harus melakukan perbaikan pada gas, serta air minum dan sistem saluran pembuangan.

“Berhubung ancaman langsung sudah mulai berkurang, kami mengalihkan fokus kami untuk stabilisasi dan perbaikan serta mempersiapkan kepulangan warga jika situasi sudah memungkinkan,” kata Menteri Masalah Perkotaan Provinsi Alberta Danielle Larivee dalam jumpa persnya.

Inspektur pemerintah harus menyelesaikan pemeriksaan terhadap 520 rumah dan bangunan yang mengalami kerusakan, selain 2.400 lainnya yang habis dilalap api. Sementara itu, satu-satunya rumah sakit yang berada di radius beberapa ratus kilometer juga hancur oleh api dan asap, dan segera harus dibersihkan, kata Larivee.

Kota berpenduduk 100.000 orang itu dievakuasi pekan lalu. Daerah pinggirannya mengalami kerusakan besar tapi pusat kota sebagian besar terhindar dari bencana tersebut.

“Kami tahu ini bukan kabar baik yang ingin didengar Fort McMurray dan warga. Namun, kami harus melakukannya untuk memastikan keamanan,” kata Larivee. Dia menambahkan bahwa pemerintah akan memaparkan rencana pemulangan pengungsi dalam waktu sekitar 10 hari ke depan. (AFP)

 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home