Loading...
SAINS
Penulis: Francisca Christy Rosana 15:02 WIB | Kamis, 06 November 2014

Aneka Aksi Heroik Musisi Dunia Selamatkan Bumi

Linkin Park bekerja sama dengan Habitat for Humanity membangun rumah di New Orleans dan Haiti yang menjadi korban bencana alam. (Foto: rollingstone.com)

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Menghadapi krisis lingkungan global yang tengah mengancam penduduk dunia, para musisi  tidak tinggal diam. Mereka mengambil langkah-langkah simpatik bahkan heroik untuk mencanangkan kampanye lingkungan hidup.

Sebagaimana dicatat oleh The Rollingstone, banyak musisi yang mengampanyekan go green melalui karya-karya mereka. Dave Matthews, penyanyi dan pencipta lagu asal Amerika, sebagai contoh,  membuat  proyek Bama Green bekerja sama dengan organisasi nirlaba pecinta lingkungan. Lewat proyek ini, mereka mengajak para penggemarnya di seluruh dunia mengambil langkah sederhana dan positif untuk menyelamatkan bumi. Dengan menggunakan bus wisata berbahan bakar biodiesel saat tur,  Matthews bersama kelompok telah berhasil mengendalikan dan meminimalisasi jejak karbon dari seluruh rangkaian turnya.

Lain lagi dengan Adele, penyanyi solo asal London. Bersama temannya Simon Konecki, CEO badan amal Inggris Drop4Drop, ia mengampanyekan penanggulangan krisis air bersih melalui sosial media Twitter. Ia mengajak para penggemarnya untuk mengikuti gerakan tersebut.

Grup musik Radio Head bergabung dengan Friends of the Earth membuat tur ramah lingkungan. Caranya dengan  mengirim alat musik dan peralatan panggung melalui kapal bukan angkutan dan bus biofuel, serta  mengajak penggemarnya  untuk menggunakan transportasi umum.

Linkin Park mengerjakan Music for Relief sebagai respons terhadap bencana tsunami Samudra Hindia 2004. Mereka telah mengumpulkan lebih dari US$ 6 juta atau sekitar Rp 72,9 miliar untuk korban bencana di empat benua, termasuk korban badai Katrina, gempa bumi di Haiti dan Jepang, serta gempa Wenchuan dan Topan Haiyan di Filipina. Selain itu, mereka telah bekerja sama dengan Habitat for Humanity membangun rumah di New Orleans dan Haiti.

Justin Timberlake pada 2011 menerima penghargaan lingkungan Environmental Media Awards dan dipuji atas usahanya meminimalisasi jejak karbon dari rangkaian turnya. Ia mengajak teman musisinya menyerukan penyebab krisis lingkungan dan mengkampanyekan lingkungan hijau.

Maroon 5 sebagai co-founder Green Music Group telah bekerja sama dengan organisasi nirlaba di Reverb Eco-Village menggunakan bus dengan bahan bakar biodiesel untuk tur dari kota ke kota. Mereka merasa prihatin dengan penggunaan energi besar-besaran yang terjadi saat ini. Mereka juga telah bekerja sama dengan gerakan Vote Solar untuk menyuarakan pengurangan pemborosan energi dan mengajak masyarakat mengolah sumber energi alternatif. Pada 2006, mereka meraih penghargaan lingkungan Environmental Media Awards, sama seperti Justin Timberlake. (rollingstone.com

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home