Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 06:38 WIB | Rabu, 31 Desember 2014

Anggota Kongres AS Mundur Karena Penipuan Pajak

Anggota Kongres AS dari Partai Republik, Michael Grimm, mundur karena bersalah dalam penipuan pajak. (Foto dari Huffington Post.)

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Seorang anggota Kongres Amerika Serikat yang baru terpilih kembali mengatakan hari Selasa (30/12) bahwa dia akan mengundurkan diri, satu pekan setelah dia mengaku bersalah atas kejahatan penggelapan pajak di New York.

Anggota Kongres dari Partai Republik, Michael Grimm, dan mantan agen FBI yang mewakili negara bagian New York Staten Island dan Brooklyn, terpilih kembali pada bulan November, meskipun dia menghadapi dakwaan atas tuduhan kriminal.

Grimm, 44 tahun, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pengunduran dirinya akan efektif pada 5 Januari, sehari sebelum Kongres bersidang kembali.

"Saya tidak percaya bahwa saya bisa 100 persen efektif dalam Kongres berikutnya, dan oleh karena itu, untuk menghormati lembaga dan orang-orang yang saya sangat bangga mewakilinya, sekarang saatnya bagi saya untuk memulai bab berikutnya dalam hidup saya," kata Grimm.

Wakil dari Republik itu mengaku bersalah pada hari Selasa lalu yang mengajukan pengembalian pajak penghasilan palsu atas upah dan penjualan yang tidak dilaporkan upah pada tahun 2009.

Tuduhan ini terkait dengan perilaku pemilik restoran untuk menu kesehatan di Manhattan itu sebelum dia menjadi anggota Kongres pada awal tahun 2011.

Ketua Kongres, John Boehner, mengatakan Grimm telah melakukan hal yang "terhormat" dengan keputusan mengundurkan diri.

"Saya tahu hal itu dibuat dengan kepentingan konstituen dan lembaga, dan saya menghargai tahun-tahun pengabdiannya di kongres," katanya.

Dalam dakwaan pada bulan April, jaksa menuduh Grimm membayar karyawan dengan amplop uang tunai dan berbohong di bawah sumpah tentang tanggung jawabnya untuk menangani penggajian.

Dia mengaku tidak bersalah pada saat itu, dan bersikeras dia menjadi sasaran serangan politik dan mengatakan dia akan berjuang mati-matian sampai dia dibebaskan, tapi kemudian berubah pikiran setelah diskusi dengan Boehner pada hari Senin.

"Peristiwa yang menyebabkan hari ini tidak mematahkan semangat saya maupun kehendak pemilih," kata Grimm.

Kongres AS menjadi berita utama pada bulan Januari setelah rekaman kamera mengenai ancaman akan melempar wartawan dari balkon setelah wartawan bertanya tentang penyelidikan Grimm.

Dengan mengaku bersalah, Grimm berharap mendapat keringanan hukuman penjara. Awalnya dia menghadapi tuntutan hingga 20 tahun penjara. Namun vonis nya akan ditetapkan pada 8 Juni. (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home