Loading...
DUNIA
Penulis: Prasasta Widiadi 06:53 WIB | Minggu, 08 Mei 2016

Angkatan Laut Italia Bantu Selamatkan Ribuan Migran

Ilustrasi: Seorang pria dan putrinya menangis begitu mencapai daratan bersama pengungsi dan imigran lainnya yang tiba di Pulau Lesbos, Yunani, pada 14 Oktober 2015, setelah mengarungi Laut Aegea dari Turki. (Foto: AFP/ Aris Messinis).

ROMA, SATUHARAPAN.COM – Angkatan Laut Italia telah membantu penyelamatan lebih dari ribuan migran asal Afrika Utara yang berada di Laut Tengah, yang sempat terombang-ambing karena angin kencang.

Berdasar catatan Angkatan Laut Italia dan diberitakan kembali The Globe and Mail, hari Sabtu (7/5) menjelaskan Angkatan Laut Italia dapat melakukan penyelamatan tersebut karena cuaca di Laut Tengah mendukung operasi penyelamatan tersebut.  

“1.759 migran diselamatkan dalam sepuluh  operasi yang melibatkan Angkatan Laut Italia, penjaga pantai,  Kepolisian Italia, perbatasan eksternal, lembaga yang mengawasi pergerakan pengungsi di Uni Eropa, Frontex, dan unit kesehatan Medecins Sans Frontieres (Lembaga Kesehatan Lintas Batas Negara, red),” demikian keterangan resmi tersebut.

Para migran, lanjut keterangan resmi, akan ditempatkan Angkatan Laut Italia di Pelabuhan Augusta di Pulau Sisilia. Namun Angkatan Laut belum dapat memastikan negara asal para pengungsi.

Dalam catatan Angkatan Laut Italia di awal 2016, jumlah migran dari Afrika Utara yang datang menuju Eropa lewat jalur laut mencapai lebih 30.000 jiwa, jumlah tersebut lebih tinggi bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2015.

Organisasi kemanusiaan – Frontex – mengatakan  jalur laut antara Libya dan Italia merupakan jalur utama bagi pencari suaka menuju Eropa.

Kebanyakan dari migran  berusaha  mencapai Italia dengan menggunakan ratusan kapal atau perahu karet yang rapuh dan mudah terhempas ombak besar.

Hambatan Ekonomi

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dalam siaran resmi pada Januari 2016 pernah menyebut sepanjang tahun ini Eropa akan dialiri jutaan migran dari Asia dan Afrika yang membawa masalah Ekonomi bagi negara-negara di Eropa.

Menurut Daily Mail, pada Januari 2016 disebutkan bahwa menurut data  laporan bersama UNHCR, bahwa konflik di Suriah akan terus-menerus memicu gelombang pengungsi yang mencari suaka di Uni Eropa. Laporan tersebut juga menyebut peningkatan jumlah migran juga berasal dari penduduk Afrika utara dan Afrika Barat. 

(theglobeandmail.com/dailymail.co.uk). 

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home