Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 06:20 WIB | Rabu, 28 Agustus 2013

Arab dan Barat Siap Serang Suriah

Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Saud al-Faisal mengajak masyarakat internasional untuk mengambil sikap tegas dan serius menentang rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad. (Foto: alarabiya.net)

ARAB SAUDI, SATUHARAPAN.COM - Dugaan pemakaian senjata kimia oleh rezim Suriah telah membuat geram negara-negara Arab dan Barat. Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Saud al-Faisal pada Selasa (27/8) mengajak masyarakat internasional untuk mengambil sikap tegas dan serius menentang rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad.

"Penolakan Arab atas rezim Suriah adalah serius dan sungguh-sungguh .... membutuhkan kesiapan dan keseriusan masyarakat internasional untuk menghentikan tragedi kemanusiaan rakyat Suriah," kata Pangeran al-Faisal seperti dikutip dari situs Al Arabiya.

Liga Arab juga menuding Presiden Suriah Bashar al-Assad atas penggunaan senjata kimia dan mendesak Dewan Keamanan PBB supaya bertindak. Liga Arab, setelah melakukan pertemuan darurat pada Selasa yang membahas Suriah mengeluarkan sebuah pernyataan yang meminta pertanggung jawaban Bashar al-Assad, namun tanpa menyinggung upaya militer.

"Suriah harus bertanggung jawab penuh atas kejahatan keji dan menuntut semua pelaku kejahatan itu diproses di mahkamah internasional."

Sementara itu Amerika Serikat (AS) hari Selasa (27/8) menyatakan kesiapannya melakukan tindakan apapun termasuk serangan militer ke Suriah.

"Kami telah memindahkan aset (peralatan perang) pada tempatnya agar dapat segera melaksanakan perintah apapun dari presiden," kata Menteri Pertahanan AS, Chuck Hagel kepada BBC.

Sama dengan AS, Presiden Prancis, Francois Hollande mengatakan Selasa (27/8), bahwa perang sipil Suriah mengancam "perdamaian dunia" dan negaranya 'siap menghukum' mereka yang berada dibalik penggunaan senjata kimia di Suriah.

"Prancis siap untuk menghukum mereka yang mengambil keputusan untuk gas yang tidak bersalah," kata Hollande saat dalam pertemuan tahunan di Paris.

Hollande mengatakan  keyakinannya bahwa pasukan yang setia kepada Bashar al-Assad berada di balik serangan kimia - yang diyakini telah menewaskan ratusan warga sipil - dan Hollande mengatakan itu adalah tanggung jawab dunia luar untuk merespon.

Selanjutnya Hollande menyatakan akan membahas masalah ini dengan Dewan Keamanan PBB pada hari Rabu dan akan melaporkannya ke parlemen Prancis.

David Cameron, Perdana Menteri Inggris mengatakan Inggris dan sekutu Barat sedang mempertimbangkan "tanggapan serius" dengan penggunaan senjata kimia di Suriah.

"Jika kita berdiam diri, berarti kita membiarkan preseden yang sangat berbahaya, di mana diktator brutal akan merasa bahwa mereka bisa lolos dengan menggunakan senjata kimia pada skala yang lebih besar dan lebih besar di masa depan," kata Cameron dalam sebuah pernyataan.

Surat kabar Inggris The Guardian melaporkan pada hari Senin bahwa "pesawat tempur dan pengangkut militer telah mulai tiba di pangkalan udara Inggris Akrotiri di Siprus," dalam persiapan serangan militer terhadap Suriah. (alarabiya.net/aljazeera.com.bbc.co.uk)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home