Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 16:13 WIB | Rabu, 21 Desember 2016

AS Akhiri Operasi Melawan ISIS di Libya

Anggota Bulan Sabit Merah Libya mengevakuasi jasad imigran ilegal yang tersapu ke pantai setelah kapal pengangkut imigran tenggelam di lepas pantai Tajoura, pinggiran timur Tripoli, 11 Desember 2016.

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Militer Amerika Serikat (AS) secara resmi mengakhiri operasi di bekas benteng ISIS di Libya, menurut keterangan sejumlah pejabat, hari Selasa (20/12).

Pentagon menggelar Operasi Odyssey Lightning guna membantu pasukan lokal Libya menumpas ekstremis ISIS di kota pesisir Sirte pada 1 Agustus lalu.

“Bekerja sama dengan pemerintah persatuan nasional Libya, operasi kami berhasil mencapai tujuan dalam membantu pasukan loyalis pemerintah memukul mundur ISIS dari Sirte,” menurut pernyataan Komando Afrika militer AS.

AS mengerahkan drone, kapal perang dan pesawat tempur untuk membombardir ISIS, dengan total 495 serangan.

“Kami bangga mendukung operasi dalam menumpas keberadaan ISIS di satu-satunya kota yang dikuasai mereka di luar Irak dan Suriah,” ujar juru bicara Pentagon Peter Cook kepada awak media.

Sejumlah pejabat menuturkan AS akan terus menyerang ISIS jika pemerintah Libya meminta bantuan. (AFP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home