Loading...
EKONOMI
Penulis: Sabar Subekti 04:09 WIB | Selasa, 28 Juni 2022

AS dan G7 Umumkan Sanksi Baru pada Rusia, Menargetkan Industri Pertahanan

Presiden AS, Joe Biden, berbicara di sebelah Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, dan Kanselir Jerman, Olaf Scholz, pada hari pertama KTT para pemimpin G7 di kastil Schloss Elmau Bavaria, dekat Garmisch-Partenkirchen, Jerman, Minggu, 26 Juni 2022. (Foto: Reuters)

MUNICH, SATUHARAPAN.COM-Amerika Serikat pada hari Senin (27/6) mengumumkan sanksi G7 baru yang menargetkan industri pertahanan Rusia dalam upaya untuk melumpuhkan kemampuan Kremlin dalam mempertahankan mesin militer selama invasi ke Ukraina.

“Para pemimpin G7 akan menyelaraskan dan memperluas sanksi yang ditargetkan untuk lebih membatasi akses Rusia” ke teknologi Barat yang dapat mendukung industri senjata Rusia, kata Gedung Putih.

Dan AS juga akan “secara agresif menargetkan rantai pasokan pertahanan Rusia … dan membatasi kemampuan Rusia untuk mengganti peralatan militer yang telah hilang selama perang brutalnya.”

Para pemimpin G7 juga sepakat bahwa uang yang dikumpulkan dari tarif perdagangan yang lebih tinggi yang dikenakan pada ekspor Rusia harus disalurkan sebagai bantuan ke Ukraina. 

Biden dan para pemimpin G7 lainnya “akan mencari otoritas untuk menggunakan pendapatan yang dikumpulkan oleh setiap tarif baru pada barang-barang Rusia untuk membantu Ukraina dan memastikan bahwa Rusia membayar biaya perangnya,” kata seorang pejabat senior AS. (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home