Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 15:45 WIB | Minggu, 10 April 2016

Austria akan Sita Rumah Kelahiran Hitler

Foto yang diambil pada 24 September 2012 menunjukkan sebuah prasasti di luar rumah tempat Adolf Hitler lahir, dengan tulisan 'Untuk perdamaian, kebebasan dan demokrasi, tidak pernah ada lagi fasisme, jutaan orang mati adalah peringatan' di Braunau am Inn, Austria. (Foto: reuters.com)

WINA, SATUHARAPAN.COM - Setelah bertahun-tahun berusaha membeli, Pemerintah Austria berniat menyita rumah tempat kelahiran Adolf Hitler dari pemiliknya, dalam upaya mengakhiri sengketa hukum dan menghentikan pengkultusan rumah itu oleh kelompok neo-Nazi.

“Saat ini kami sedang mengkaji penyusunan aturan, yang akan memaksa perubahan kepemilikan dan menyerahkan rumah itu kepada Republik Austria,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Karl-Heinz Grundboeck kepada AFP hari Sabtu (9/4).

“Kami sudah sampai pada kesimpulan selama beberapa tahun terakhir bahwa penyitaan merupakan satu-satunya cara agar bangunan itu tidak digunakan untuk kepentingan pendukung Nazi,” katanya. 

Rencana itu akan melibatkan tawaran kompensasi pemerintah kepada pemilik saat ini, tambahnya.

Bangunan yang berlokasi di Kota Braunau am Inn itu dikosongkan sejak 2011 ketika pemerintah terlibat sengketa dengan pemiliknya, Gerlinde Pommer, seorang warga setempat. 

Keluarganya memiliki rumah besar tempat Hitler dilahirkam pada 29 April 1889, selama lebih dari seabad. (AFP)

Apakah Hitler Orang Kristen? 

Salinan Mein Kampf Bertanda Tangan Hitler Terjual Rp 754 Juta

Buku Hitler 'Mein Kampf’ Dilarang Cetak di Jerman

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home