Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Sotyati 14:44 WIB | Senin, 17 Februari 2014

Bandara Adisutjipto dan Adi Soemarmo Beroperasi Selasa

Bandara Adisutjipto terus berbenah membersihkan abu vulkanik yang menutupi landasan, demi bisa mengoperasikan kembali Selasa, 18 Februari. (Foto: VOA)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Bandara Adisutjipto Yogyakarta, diupayakan beroperasi lagi pada Selasa (18/2), meski saat ini landasan masih dalam tahap pembersihan akibat hujan abu yang ditimbulkan dari erupsi Gunung Kelud pada Kamis (13/2).

"Sampai hari ini pembersihan abu di landasan Bandara Adisutjipto mencapai 75 persen, pihak otoritas bandara dibantu Pemda DIY beserta TNI mengusahakan agar proses ini bisa selesai secepatnya," ujar Humas Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Faisal, saat dihubungi, Senin (17/2).

Bandara Adisutjipto mengerahkan seluruh tenaga agar landasan bisa digunakan dan bandara dapat beroperasi Selasa, sehingga tidak lagi menanggung kerugian Rp 450 juta per hari.

Faisal menjelaskan dalam satu hari, ada 127 penerbangan yang dibatalkan. Penutupan itu juga berdampak terhadap kerugian finansial yang harus ditanggung oleh bandara, sebesar Rp 450 juta.

Dia menambahkan, penumpang yang ingin menukarkan tiketnya bisa langsung menghubungi pihak maskapai.

Bandara Adisujipto adalah satu dari tujuh bandara yang ditutup akibat hujan abu dari erupsi Gunung Kelud pada Kamis lalu. Tujuh bandara tersebut adalah Bandara Internasional Juanda Surabaya, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Adisujipto Yogyakarta, Bandara Abdulrachman Saleh Malang, Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Husein Sastranegara Bandung, dan Bandara Tunggul Wulung Cilacap.

Sementara itu Bandara Adi Soemarmo Solo hingga Senin juga belum beroperasi karena masih dalam tahap pembersihan. Bandara Adi Soemarmo memastikan bandara baru beroperasi Selasa (18/2).

Berdasarkan peringatan dari VAAC (Volcanic Ash Advisory Centre), yang berpusat di Washington, untuk Region Indonesia (BMKG) pada 15 Februari 2014 pukul 10.00 WIB, sebaran abu vulkanik di udara sebagian besar telah meninggalkan Jawa dan Sumatera dan mengarah ke Samudera Indonesia barat Sumatera.

VAAC mengeluarkan rekomendasi agar pesawat tidak melintas di area tersebut. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home