Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 16:48 WIB | Minggu, 28 Februari 2016

Banjir 1 Meter Rendam Permukiman Rawa Buaya

Banjir 1 Meter Rendam Permukiman Rawa Buaya
Warga melintas di lokasi banjir yang melanda pemukiman di Jalan Rawa Buaya, Daan Mogot, Jakarta Barat pada hari Minggu (28/2) setelah diguyur hujan tinggi yang mengakibatkan Kali Mookevart meluap. Banjir yang datang sejak pukul 03.00 WIB dini hari sudah kedua kalinya datang dan sampai dengan siang hari tadi belum tampak surut. (Foto-foto: Dedy Istanto).
Banjir 1 Meter Rendam Permukiman Rawa Buaya
Seorang warga keluar dari lorong gang tempat tinggalnya yang terendam banjir yang datang sejak pukul 03.00 WIB dini hari akibat curah hujan yang tinggi.
Banjir 1 Meter Rendam Permukiman Rawa Buaya
Para petugas wilayah terlihat mengantarkan dua warga dengan perahu karet akibat banjir yang melanda di pemukiman tersebut setinggi kurang lebih satu meter.
Banjir 1 Meter Rendam Permukiman Rawa Buaya
Dua warga saat melintas di air banjir yang melanda di Jalan Rawa Buaya, Daan Mogot, Jakarta Barat akibat luapan Kali Mookevart setelah diguyur hujan sepanjang hari.
Banjir 1 Meter Rendam Permukiman Rawa Buaya
Seorang warga melintas di Jalan Dharma Wanita, Rawa Buaya, Jakarta Barat yang daerahnya terendam banjir setinggi kurang lebih satu meter akibat luapan Kali Mooekevart yang berada tidak jauh dari wilayah tersebut.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ratusan rumah terendam banjir di Jalan Dharma Wanita, Rawa Buaya, Daan Mogot, Jakarta Barat, hari Minggu (28/2). Hujan deras beberapa hari terakhir yang mengguyur sebagian besar wilayah kota Jakarta membuat kawasan tersebut banjir sejak pukul 03.00 WIB, akibat Kali Mookevart meluap.

“Tahun ini sudah yang kedua kalinya banjir, yang pertama kemarin hari Kamis (25/2) kawasan ini juga banjir, baru surut hari Sabtu, dan hari ini banjir lagi,” kata salah satu warga Rawa Buaya saat melintas di lokasi banjir, hari Minggu (28/2).

Banjir setinggi kurang lebih satu meter tersebut sampai siang hari belum surut. Warga yang berada di kawasan tersebut memilih untuk berdiam di rumah dan beberapa memilih mengungsi di posko, rumah ibadah di luar areal banjir.

Sampai berita ini diturunkan belum terlihat aktivitas pemerintah daerah setempat menangani keadaan yang terjadi di kawasan langganan banjir tersebut. 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home