Loading...
HAM
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 20:52 WIB | Sabtu, 02 November 2013

Baru 16 Provinsi Tetapkan Upah Minimum

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar. (Foto: disnakertrans.go.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kemenakertrans menginformasikan, hingga batas akhir penetapan di hari Jumat (1/11), dari 34 provinsi di tanah air baru 16 provinsi yang telah menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2014.

Ke-16 provinsi yang telah menetapkan dan melaporkan besaran upah minimum tepat waktu adalah Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Jambi, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Bangka-Belitung, Papua, Bengkulu, NTB, Banten, Kalimantan Selatan, dan DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Riau, Kalimantan Timur dan Sumatera Utara.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar memberikan apresiasi yang tinggi kepada para gubernur yang telah berhasil menetapkan upah minimum tahun 2014 secara tepat waktu, 1 November 2013.

“Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Dewan Pengupahan Daerah dan Para Gubernur yang telah berhasil menetapkan upah minimum tahun 2014. Penetapan upah minimum secara tepat waktu memberikan kepastian hukum bagi para pekerja dan pengusaha di daerahnya masing-masing, “kata Menakertrans Muhaimin Iskandar dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu (2/11).

Menteri menyebutkan, 16 Provinsi yang sudah menetapkan UMP tepat waktu ini, jauh meningkat dibandingkan tahun lalu. Per tanggal 3 November 2012 lalu hanya berjumlah enam provinsi saja yang tercatat menetapkan UMP 2013 tepat waktu yaitu Papua, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Barat.

Muhaimin Iskandar, mengatakan penetapkan UMP memang diperlukan kehati-hatian karena harus mempertimbangkan berbagai kondisi-kondisi tertentu. Namun dengan mempertimbangkan kepentingan bersama, penetapan UMP segera harus diterapkan agar dapat berlaku efektif dan dipatuhi semua pihak, terutama pengusaha, pekerja/buruh dan pemerintah di masing-masing daerah.

 “Bagi provinsi yang belum menetapkan, Pembahasan penetapan upah minimum, diharapkan dapat dipercepat, sehingga tidak menimbulkan masalah dan penetapan upah minimum dapat diterapkan dengan tepat waktu,” pinta Menakertrans.

Menakertrans mejelaskan,  tim asistensi dan monitoring penetapan UMP tahun 2014 yang dibentuk Kemnakertrans masih terus menunggu laporan dari provinsi-provinsi yang belum menetapkan upah minimum. 2014.  

 “Berdasarkan laporan sementara, penetapan UMP 2014 yang tertunda di beberapa provinsi disebabkan masih dalam proses pembahasan akhir dan menunggu surat keputusan gubernur masing-masing,” ungkap Menakertrans Muhaimin Iskandar.

Data di Kemenakertrans menunjukkan, sebanyak 18 provinsi dilaporkan masih belum menetapkan upah minimum dan masih menunggu keputusan gubernur meskipun sudah semua dewan pengupahan daerah telah menetapkan besaran KHLnya.

Dari 18 Provinsi yang belum menetapkan upah minimum tersebut, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kemungkinan terdapat empat provinsi yang tidak akan menetapkan UMP yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DI Yogyakarta.

Terkait pelaksanaan dari penetapan upah minimum ini, kata Menakertrans, tim asistensi Kemnakertrans  terus melakukan asistensi monitoring, konsultasi dan pendampingan bagi Dinas Tenaga Kerja, Dewan Pengupahan Daerah dan para pimpinan daerah tingkat gubernur.

Menakertrans menegaskan, pemerintah, pengusaha dan pekerja sepakat bahwa untuk mendorong terus kenaikan upah pekerja/buruh secara bertahap, namun ketentuan kenaikan rata-rata UMP per tahun tidak dapat disamaratakan oleh setiap provinsi.

 

No

     PROVINSI

 UMP 2014 (Rp) 

 UMP 2013 (Rp) 

 SELISIH 

1

Kalimantan Tengah 

1.723.970

1.553.127

11%

2

Kalimantan Barat

1.380.000

1.060.000

30%

3

Jambi

1.502.300

1.300.000

15,56%

4

Sulawesi Tenggara

1.400.000

1.125.207

24,4%

5

Sumatera Barat

1.490.000

1.350.000

10,37%

6

Bangka-Belitung

1.640.000

1.265.000

29,64%

7

Papua

1.900.000

1.710.000

11,11%

8

Bengkulu

1.350.000

930.000

45%

9

NTB

1.210.000

1.100.000

10%

10

Jakarta

2.441.301

2.200.000

9%

11

Kalimantan Selatan

1.620.000

1.337.500

21,12%

12

Banten

1.325.000

1.170.000

13,25%

13

Kepulauan Riau

1.665.000

1.365.087

21,97%

14

Riau

1.700.000

1.400.000

21,4%

15

Sumatera Utara

1.505.850

1.305.000

10%

16

Kalimantan Timur

1.886.315

1.762.023

7,66%

(setkab.go.id)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home