Loading...
INDONESIA
Penulis: Francisca Christy Rosana 09:23 WIB | Senin, 12 Januari 2015

Basarnas Kurangi Bantuan Armada Asing Cari AirAsia

Sebuah helikopter Basarnas terbang di atas kapal Geo Survey di lokasi ditemukannya ekor pesawat AirAsia QZ8501 di Laut Jawa, Kamis (8/1). Dengan ditemukannya ekor pesawat diharapkan akan ditemukan pula kotak hitam pesawat yang bisa mengungkap penyebab jatuhnya pesawat ke laut. (Foto: AFP/Adek Berry/Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM -  Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) F Henry Bambang Soelistyo mengatakan pesawat P3 C Orion milik Korea Selatan akan meninggalkan area pencarian korban pesawat AirAsia QZ 8501 untuk mengurangi bantuan armada asing.

"Untuk kekuatan udara, kita kurangi lagi yaitu dari Korea Selatan, pesawat P3 C Orion akan kita kembalikan dari 'mission area'," katanya pada Minggu (11/1).

Ia mengatakan kekuatan armada yang dibutuhkan didasarkan pada luasan wilayah prioritas pencarian yang semakin sempit.

"Kemampuan bisa kita hitung, kemampuan kapal masing-masing itu yang kita butuhkan apa yang paling penting," kata dia. 
Ia mengatakan kapal asing yang masih beroperasi di area pencarian adalah dua kapal Singapura, dua kapal Malaysia, dua kapal milik Amerika Serikat dan satu kapal China.

Sejumlah kapal bantuan asing itu masih bertahan di area pencarian karena kemampuan sistem pencarian objek pada kapal masih dibutuhkan sehingga mempermudah operasi pencarian korban. 

"Memang yang masih ada ini karena saya butuh sistem yang ada itu untuk bisa melakukan pencarian korban dan bagian pesawat," ujar dia.

Sebelumnya, bantuan penyelam dan kapal dari Pemerintah Rusia juga tidak akan lama lagi berpartisipasi dalam kegiatan evakuasi korban dan badan pesawat AirAsia.

Pengurangan yang dipertimbangkan berdasarkan hasil evaluasi operasi pencarian ini ditujukan agar lebih efektif karena kegiatan di lapangan juga akan menurun.

Ia menjelaskan, Basarnas akan terus melakukan evaluasi terkait bantuan yang diperlukan sehingga pengurangan kekuatan akan dilakukan secara bertahap.

"Tentu, kita ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada negara-negara sahabat yang telah membantu kita," katanya. (Ant)

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home