Loading...
INDONESIA
Penulis: Prasasta Widiadi 16:23 WIB | Kamis, 11 September 2014

Basuki Tak Bergairah Andai Dipilih DPRD

Basuki Tjahaja Purnama (batik emas) di depan ruang kerjanya. (Foto: Prasasta Widiadi).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta mengaku tidak bergairah apabila pada masa mendatang dipercaya memimpin suatu daerah namun melalui skema penunjukan dari DPRD.

“Saya malas dan nggak bergairah lagi untuk seperti itu, saya tahu kalau kepala daerah pilihan partai (DPRD), ini bisa jadi mesin peras, duit bisa ngalir terus ke partai,” kata Basuki, Kamis (11/9) di Kantor Gubernur, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Basuki mengemukakan bahwa apabila pemilihan kepala daerah (pilkada) di berbagai daerah di Indonesia pada masa mendatang dikuasai partai politik tertentu saja maka hal itu merupakan hal yang berbahaya bagi kelangsungan kesejahteraan Indonesia.

“Bayangin kalau seluruh kepala daerah dipilih oleh parpol. Dan kita tahu kalau seluruh parpol itu dikuasai oleh segelintir elite saja,” tambah Basuki.

Pada Rabu (10/9) siang, Basuki Tjahaja Purnama menyatakan mundur dari partai politik yang mengusungnya, Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Basuki, saat itu menegaskan tidak sejalan dan sehati lagi dengan partai yang dipimpin Prabowo Subianto karena mendukung Rancangan Undang undang Pilkada oleh DPRD.

“Berarti, kita mau wakilkan negara ke beberapa orang saja. Saya kira bahaya sekali kalau kita wakilkan negara ini tak sampai ke 50 orang saja, ah, ini kan gila," tambah laki-laki yang akrab disapa Ahok tersebut.

Basuki mengacuhkan pernyataan beberapa kader Gerindra yang menjuluki lelaki asal Belitung Timur itu sebagai “kutu loncat”, dan dia menyuruh para kader Gerindra untuk berkaca diri.

“Biar aja lah, kutu loncat, oportunis apa kek, segala macam. Sekarang saya berdiri di atas kepentingan rakyat, saya tidak lagi menghamba ke mereka,” Basuki mengakhiri pembicaraan.

Walau berapi-api mengacuhkan pendapat politisi lain tentang kutu loncat, akan tetapi Basuki mengatakan tetap menaruh hormat kepada dua petinggi Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Hasjim Djojohadikusumo.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home