Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 23:14 WIB | Jumat, 07 Juni 2013

Belajar Sejarah di Museum Satria Mandala

Belajar Sejarah di Museum Satria Mandala
Museum Satria Mandala di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan
Belajar Sejarah di Museum Satria Mandala
Ruang Diorama satu menjadi bagian awal museum tentang proses perjuangan Indonesia
Belajar Sejarah di Museum Satria Mandala
Koleksi tentang kongres pemuda yang berada di ruang Diorama satu
Belajar Sejarah di Museum Satria Mandala
Tandu Panglima Besar Jenderal Soedirman, digunakan saat memimpin gerilya dalam perang kemerdekaan
Belajar Sejarah di Museum Satria Mandala
Meja tulis Panglima Besar Jenderal Soedirman
Belajar Sejarah di Museum Satria Mandala
Koleksi berbagai jenis senjata yang berada di lantai bawah ruang diorama dua
Belajar Sejarah di Museum Satria Mandala
Koleksi pesawat B-25 J Mitchel merupakan jenis pesawat pembom tempur yang berada di luar lingkungan museum

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Berkunjung ke sebuah museum tentu banyak manfaatnya. Disamping berekreasi, di museum juga dapat belajar sejarah karena mendapatkan informasi apa yang terjadi di masa lampau. Salah satunya di Museum Satria Mandala di bawah Pusat Sejarah TNI yang terletak di Jalan Gatot Subroto No.14, Jakarta Selatan.

Bangunan museum ini dahulu merupakan kediaman Presiden Soekarno bersama istrinya Ratna Sari Dewi yang dikenal sebagai Wisma Yaso. Ide berdirinya museum tersebut berasal dari Prof. Dr. Nugroho Notosusanto yang kemudian diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 5 Oktober 1972.

Ada beberapa ruang yang bisa dikunjungi di Museum ini, yaitu Ruang utama bagian depan adalah Ruang Panji-Panji, Ruang Panglima Besar Sudirman, Ruang Letjen Oerip Soemohardjo, Ruang Jenderal Besar A.H. Nasution, Ruang Jenderal Besar Soeharto, Ruang Diorama 1 sampai dengan Diorama 3, Ruang Senjata, Taman Dirgantara yang berisi pesawat-pesawat terbang, kendaraan tempur lapis baja, dan lain-lain yang semuanya merupakan koleksi yang berisi berbagai macam benda peninggalan bersejarah Tentara Nasional Indonesia. Semua diabadikan dalam berbagai bentuk seperti teks, benda, sandang, kendaraan, dan lain-lain yang memiliki nilai sejarah.

Museum dibuka setiap hari mulai dari pukul 09.00 sampai 14.30 WIB, kecuali pada hari senin dan hari raya keagamaan. Tiket masuk dikenakan biaya bagi orang dewasa sebesar 2.500 Rupiah, untuk mahasiswa/pelajar/anak-anak sebesar 1.500 Rupiah, dan biaya parkir untuk bus 5.000 Rupiah. Di Museum Satria Mandala memiliki fasilitas tempat parkir yang luas, kantin dan toko souvenir, toilet, musholla, serta ruang serba guna.

 

Editor : Yan Chrisna


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home