Berantas Korupsi Mulai dari Diri Sendiri!

SATUHARAPAN.COM – Hari ini, 20 Desember 2013, diperingati sebagai Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN). Secara historis, HKSN sebelumnya diperingati sebagai Hari Sosial, yang didasarkan pada momentum 20 Desember 1949, tepat setahun peristiwa bersejarah bersatunya seluruh lapisan masyarakat dalam mempertahankan kedaulatan negara—yaitu 20 Desember 1948—sehari setelah tentara kolonial Belanda menyerbu dan menduduki ibukota negara saat itu, Yogyakarta.

Keinginan Belanda menjajah Indonesia kembali waktu itu, mengakibatkan permasalahan sosial makin bertambah.  Untuk menanggulanginya, Kementerian Sosial mengadakan penyuluhan sosial kepada tokoh masyarakat dan kursus bimbingan sosial bagi para pekerja sosial agar menjadi mitra pemerintah dalam menanggulangi masalah sosial.  Demi melestarikan dan memperkokoh nilai-nilai kesetiakawanan sosial, Kementerian Sosial membuat Lambang Pekerjaan Sosial dan Kode Etik Sosiawan pada 20 Desember 1949.

Pada orde baru, Hari Sosial diubah menjadi Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN).  Peringatan Hari Sosial atau Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), sejatinya merupakan upaya untuk mengenang, menghayati, dan meneladani semangat kebersamaan dan kekeluargaan rakyat Indonesia dalam mempertahankan kedaulatan negara. Namun menjadi persoalan ketika model kesetiakawanan sosial yang ditampilkan justru dirasakan sebagai bentuk ketidakadilan sosial.

Sebab ada banyak model yang melakukan praktik kepeduliaan sosial yang terindikasi kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme. Praktik Kesetiakawanan sosial dicurigai diambil dari hasil korupsi uang negara, sehingga berbau money laundering atau modal nyalon legislatif sehingga berbau money politik, yang justru bertentangan dengan hukum dan mencederai keadilan sosial.

Visi dan rencana strategis Kementerian Sosial memang bagus: Indotera 2025.  Sehingga, HKSN 2013 ini pun dihubungkan dengan Program Indonesia Sejahtera 2025. Mungkinkah? Pasti tidak! Jika masih menggunakan cara-cara lama!

Karena itu, inilah bukti nyata kesetiawakanan sosial masa kini: berantas korupsi, mulai dari diri sendiri!

Editor: ymindrasmoro

Emai: inspirasi@satuharapan.com