Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 11:01 WIB | Selasa, 01 Maret 2016

BMKG: Gerhana Matahari Tidak Berdampak pada Cuaca

Ilustrasi - Gerhana matahari total (Foto: Antaranews/reuters)

JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V, mengklaim fenomena gerhana matahari yang akan berlangsung pada 9 Maret 2016, tidak berdampak pada perubahan cuaca dan iklim di wilayah Papua.

Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah V, Zem I. Padama, di Jayapura, Selasa (1/3), mengatakan sepengetahuan pihaknya belum ada dampak dari gerhana matahari ini kaitannya dengan cuaca dan iklim.

"Jadi dampak gerhana matahari ini nantinya lebih kepada magnet bumi, gravitasi, tidak ada berpengaruh pada iklim," katanya.

Zem mengatakan,  peristiwa terjadinya Gerhana Matahari Total ketika posisi matahari, bulan dan bumi berada pada satu garis lurus.

"Dalam posisi demikian, akan menyebabkan perubahan gaya tarik matahari dan bulan menjadi maksimum, terhadap bumi," katanya.

Dia menuturkan, hal ini akan diamati dengan pengukuran gravitasi di suatu tempat secara berkelanjutan, dan hasilnya akan dibandingkan nilai Bouguer Anomali (BA) jauh sebelum (1 bulan) dan sesudah (1 bulan) terjadi gerhana, dengan nilai BA saat terjadi gerhana.

"Peristiwa terjadinya Gerhana Matahari Total, akan menutup proses pemanasan dan ionisasi di lapisan ionosfer sehingga "arus ionosfer" terganggu, kejadian ini akan mengakibatkan gangguan medan magnet bumi," katanya lagi.

Dia mengatakan, untuk menguji ini dapat dilakukan dengan membandingkan pengamatan magnet bumi di tempat-tempat yang dilalui gerhana serta stasiun-stasiun geomagnet di luar lintasan gerhana.(Ant)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home